Proses perbaikan jalan ambles di tol Cipali kilometer 122.400 wilayah Subang, Jawa Barat terus dilakukan para pekerja, saat ini pengerjaan yang tengah dikebut adalah pembangunan jalan sementara (detour).
Jalan itu akan dibangun sebanyak dua jalur sebagai pengganti jalan yang amblas, sehingga arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta kembali normal dua lajur dan tidak ada sistem contraflow.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono memastikan jika jalan sementara rampung di bangun dan siap di gunakan, tidak akan ada pembatasan kendaraan yang melintas tol Cipali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini sudah selesai, tidak akan ada larangan jenis kendaraan, karena jalan sementara itu sudah ada drainasenya konstruksinya sudah konstruksi jalan," ujar Basuki Saat meninjau ke progres perbaikan jalan amblas di tol cipali, Jumat (12/02/2021).
Diketahui, Menteri Perhubungan resmi mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kendaraan melintas tol cipali, surat edaran itu tertuang dalam surat Nomor SE.3/AJ.005/DRJD/2021 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Masa Konstruksi Perbaikan Permukaan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Yang Amblas di KM 122.400 Arah Jakarta. Kendaraan dialihkan melalui jalur nasional Pantura.
Proses pembangunan jalan sementara ini dikebut, ditargetkan dapat rampung dalam 10 hari ke depan.
"Makanya yang dikerjakan itu bagian luar dari jalan amblas dulu, kita pasang penahanan yang kuat, sehingga meski jalan sementara tidak masalah di lintasi truk besar juga," katanya.
Saat ini proses perbaikan jalan terus dilakukan pekerja, ada tiga tahapan proses perbaikan mulai dari berlakukan sistem contraflow, pembangunan jalan darurat dan perbaikan secara permanen jalan yang amblas. Di targetkan perbaikan selesai dengan waktu satu bulan setengah.
(mud/mud)