.webp)
Rombongan motor gede (moge) terpantau lolos dari aturan ganjil genap yang diterapkan di Kota Bogor. Rombongan moge juga lolos dari operasi pemeriksaan surat hasil antigen yang digelar Pemkab Bogor di simpang Gadog Puncak, Bogor.
Pantauan detikcom, rombongan moge pertamakali melintas di Jalan Pajajaran Kota Bogor, tepatnya di kawasan Tugu Kujang sekitar pukul 08:40 WIB. Rombongan moge tersebut nampak beriringan menuju arah Tajur dan Puncak Bogor.
Belum diketahui dari mana asal rombongan moge yang melintas tersebut. Entah bagaimana pula ceritanya, rombongan moge tersebut bisa lolos dari pemeriksaan di titik sekat ganjil genap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan moge kedua melintas di Kota Bogor sekitar pukul 12:00 WIB. Dari video yang diterima detikcom, rombongan moge melaju dari arah Puncak menuju Kota Bogor melewati Jalan Raya Tajur, masuk Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otista melewati Tugu Kujang hingga Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor.
Rombongan moge kedua ini melintas sekitar pukul 12:00 WIB. Saat itu, petugas di titik check point memang sedang sepi karena diduga bersamaan dengan waktu sholat jum'at. Rombongan moge yang berjumlah lebih dari 5 motor ini melintas tanpa ada pemeriksaan.
Informasi dihimpun, satu rombongan moge yang mengarah dari Kota Bogor menuju Puncak juga lolos pemeriksaan di titik operasi pemeriksaan surat hasil antigen di Gadog.
Seperti diketahui, wilayah Gadog dan Puncak merupakan wilayah Kabupaten Bogor yang tidak memberlakukan ganjil genap. Namun, pengendara wajib menunjukkan surat hasil antigen jika memasuki kawasan Puncak, Bogor.
Dari video yang dilihat detikcom, rombongan moge melintas saat petugas gabungan Polres Bogor dan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor tengah melakukan operasi pemeriksaan surat hasil antigen terhadap pengendara yang masuk ke Puncak, Bogor. Namun tidak ada satupun moge yang diberhentikan untuk diperiksa surat hasil antigen pengendaranya.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, seharusnya rombongan moge tersebut juga dihentikan untuk diperiksa surat antigen.
"Semestinya sih diperiksa juga ya roda dua, cuma mungkin karena petugas baru melihat rombongan moge melintas ketika ada operasi, mereka bingung, kemudian diloloskan. Seharusnya diperiksa juga surat antigen," kata Agus Ridhallah saat dikonfirmasi detikcom, Jum'at (12/2/2021).
"Kedepan kita berhentikan kalau ada rombongan moge lagi, kita periksa," tambahnya.
