Satgas COVID-19 Banten meminta warga tetap di rumah saat libur panjang tahun baru Imlek. Apalagi saat ini masih di tengah pandemi COVID-19.
"Sesungguhnya COVID-19 masih ada, masih banyak. Sehari kita masih di atas 200 kasusnya, oleh karenanya liburan Imlek tetap diam di rumah," kata Jubir Satgas COVID-19 Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang, Kamis (11/2/2021).
Tempat-tempat wisata saat libur Imlek diminta agar tidak ada kerumunan. Satgas meminta warga pun untuk menjaga jarak dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun zonanya sudah bukan risiko tinggi, bagaimana caranya kita harus turun (angka positif Corona)," terangnya.
Sejauh ini, Satgas lanjut Ati memberlakukan PPKM untuk daerah Tangerang Raya. Gubernur telah meminta kabupaten/kota membuat zonasi lingkungan RT untuk melakukan pemantauan ketat pada warga terpapar. Lingkungan dengan 10 kasus per RT nanti dilabeli sebagai zona merah.
"Kalau zona oranye 6-10 kasus, di atas 10 zona merah. Jadi pemetaan lokasi langsung zona-zona risiko. Tapi pada prinsipnya zona risiko apapun harus melakukan pemantauan ketat terhadap warga," pungkasnya.
(bri/mso)