Tol Cipali Ambles, Dirjen Bina Marga Soroti Cuaca Ekstrem

Tol Cipali Ambles, Dirjen Bina Marga Soroti Cuaca Ekstrem

Dian Firmansyah - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 17:05 WIB
Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta mengalami ambles. Petugas memberlakukan contraflow atau sistem lawan arus di lokasi tersebut.
Foto: Tol Cipali Ambles (Dian Firmansyah/detikcom).
Subang -

Jalan sepanjang 30 meter di ruas Tol Cipali Km 122.400 mengalami ambles. Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengungkap amblesnya jalan disebabkan tingginya curah hujan yang memicu terjadinya pergerakan tanah.

"Cuaca ekstrem banyak banjir dan penjenuhan yang luar biasa, ini kita lihat lereng ini bawahnya sungai yang saya kira arusnya akan meningkat dan tanahnya ini jenuh sehingga ini memungkinkan terjadinya sleding," ucap Herdy di lokasi, Selasa (09/02/2021).

Hedy bersama kakorlantas dan pihak pengelola tol sudah sepakat untuk memperpendek jalur contraflow dari sembilan kilometer menjadi 1 kilometer. Ia juga menyebutkan akan membuat jalur ketiga atau jalur sementara untuk kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbaikan permanennya kita akan perkuat lereng ini dengan pasang bor pile atau sejenisnya. Kita minta tim yang didukung oleh tenaga ahli untuk memastikan bahwa penanganan permanen dan tidak berulang," ungkapnya.

Proses pembangunan jalan ditargetkan rampung selama tiga hari ke depan. Sedangkan untuk proses perbaikan jalan ambles ini ditargetkan dapat dilintasi kendaraan dalam 20 hari ke depan.

ADVERTISEMENT

Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga

Sementara itu, Dirjen Hubdat, Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyatakan untuk membantu kelancaran proses perbaikan jalan ambles tersebut pihaknya berencana melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga melintas Tol Cipali.

"Saya akan rapatkan dengan pihak Jasa Marga dan LMS, kita akan lakukan untuk pembatasan kendaraan sumbu 3 truk yang besar-besar itu tidak melintas Tol Cipali, seperti waktu libur panjang Natal dan tahun baru," ujar Budi Setiyadi di lokasi, Selasa (09/02/2021).

Budi menegaskan jika rencananya itu akan diajukan melalui rapat. Apabila disetujui maka akan disosialisasikan kepada Apindo dan Organda. Namun keputusan ini harus disepakati dengan komitmen yang kuat.

"Jadi kendaraan sumbu tiga akan saya lakukan seperti pada saat natal tahun baru dan lebaran, nanti di Palimanan (Cirebon-Jakarta) akan kita keluarkan kemudian nanti di sekitar Dawuan (Jakarta-Cirebon) juga kita keluarkan untuk menggunakan jalan nasional tapi ini butuh kesepakatan semua," ungkap Budi.

Selain akan membatasi kendaraan sumbu tiga, Budi juga akan mengkomunikasikan dengan Kakorlantas untuk lebih memperpendek jalur contraflow dan akan melakukan pembangunan jalur sebanyak dua lajur di Tol Cipali yang ambles.

"Opsi pertama contraflow akan kita pendekkan 400 meter, nanti akan saya sampaikan ke Kakorlantas juga jadi akan mengurug di tengah ini untuk bisa dilalui. Kemudian yang tengah ini kita akan urug lagi sepanjang 400 meter dengan nanti lajur kita kembalikan menjadi empat. Jadi artinya tidak ada contraflow tapi kan itu butuh waktu sekitar 10 hari, kemudian di tempat pekerjaan ini supaya tidak banyak masyarakat yang nonton saya minta untuk ditutup sehingga nanti lalin akan semakin lancar," ucapnya.

Simak Video "Tol Cipali Amblas, Target Perbaikan Selasai 20 Hari":

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads