Banjir yang Genangi Permukiman Warga Cimahi Mulai Surut

Banjir yang Genangi Permukiman Warga Cimahi Mulai Surut

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 09:55 WIB
Banjir di Cimahi, Selasa (9/2/2021).
Foto: Banjir di Cimahi (Whisnu Pradana/detikcom).
Cimahi -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Cimahi dan sekitarnya menyebabkan banjir yang menggenangi jalan raya dan rumah di Kampung Utama, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (8/2/2021).

Namun pada Selasa (9/2/2021), banjir yang menggenangi rumah warga di RT 01/11 dan di RT 04/13 sudah mulai surut setelah BPBD dibantu Damkar melakukan penyedotan.

"Sudah mulai surut airnya, tapi masih ada sedikit-sedikit. Kita bantu dengan penyedotan terutama yang menggenangi rumah warga. Warga juga tak ada yang diungsikan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengatakan penyebab banjir di Kelurahan Utama tersebut lantaran meluapnya aliran Sungai Cihujung setelah diguyur hujan semalaman.

"Itu kan baru kali ini terjadi, penyebabnya karena adanya luapan dari Sungai Cihujung. Kita cek juga ada bangunan di bantaran sungai yang menghambat laju air," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pepen (47), warga setempat mengatakan banjir kali ini merupakan yang terparah selama hampir 30 tahun dirinya tinggal di rumah tersebut. Banjir sendiri pertama kali dialaminya pada 2010 silam.

"Ini yang paling parah selama saya tinggal di sini. Dulu sempat banjir juga sekitar 2010, tapi enggak setinggi ini banjirnya dan surutnya juga cepat," ungkap Pepen.

Kini, setiap hujan deras dirinya selalu dihantui rasa was-was air dari aliran Sungai Cihujung sewaktu-waktu meluap dan bisa menggenangi rumahnya dan warga lain.

"Jadi sekarang setiap hujan itu selalu was-was, takut kebanjiran lagi. Soalnya bulan kemarin juga sempat banjir apalagi sekarang kan cuaca ekstrem juga," terangnya.

Pepen mengaku dirinya minta pemerintah daerah segera mencari solusi untuk mengentaskan banjir yang menggenangi wilayahnya.

"Kalau kami dari masyarakat, kebijakan pemerintah seperti apapun akan diikuti. Asalkan banjir ini bisa selesai, apakah kita mau direlokasi silakan, tapi harus sesuai juga nilai penggantiannya," jelasnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads