Seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Sayang Cianjur meninggal dengan status terkonfirmasi positif COVID-19. Total sudah dua nakes di Cianjur yang meninggal positif Corona
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan nakes yang juga merupakan kepala ruangan isolasi Matahari di RSUD Cianjur itu meninggal pada Minggu (7/2) malam.
"Betul ada lagi nakes di Cianjur yang meninggal dunia terkonfirmasi positif COVID-19. Dia juga kepala ruangan isolasi," ujar Yusman, Senin (8/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, nakes berinisial DR sempat dirawat di RSUD Sayang Cianjur lantaran mengeluhkan sakit dengan gejala COVID-19. Setelah dites, ternyata hasilnya positif COVID-19.
DR menjalani perawatan selama beberapa hari sebelum dikabarkan meninggal. "Sempat dirawat, karena positif dengan gejala. Tapi di hari kemarin kondisinya memburuk hingga pada Minggu malam meninggal dunia," kata Yusman.
Dia mengungkapkan nakes tersebut dimakamkan di kampung halamannya, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat. "Dia orang Rajamandala. Sekarang sudah dimakamkan di Rajamandala," ucap Yusman.
Pihak gugus tugas saat ini tengah menelusuri dari mana nakes tersebut terpapar virus Corona. "Bisa dari pasien ataupun saat di luar tugas. Karena penyebarannya kan sporadis, sehingga sulit untuk diketahui dari mana dia terpapar," ujarnya.
Yusman menjelaskan saat ini total sudah ada 100 lebih nakes di Cianjur yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan untuk yang meninggal, tercatat ada dua nakes.
"Total nakes yang positif sekitar 100 orang. Nakes meninggal ada dua orang, yakni nakes di Puskesmas Cikondang dan yang kepala isolasi RSUD Sayang yang baru meninggal ini," tutur Yusman.