Seorang perempuan di Sukabumi menjadi korban kawanan begal saat berangkat kerja ke pabrik. Ditodong golok dan dianiaya oleh pelaku, korban menyerah sehingga motornya dicuri.
Buruh tersebut sempat mengisahkan peristiwa yang menimpanya melalui media sosial. Ia mengungkapkan kejadian itu berlangsung Selasa (2/2), pukul 05.00 WIB.
"Share teman2 hati2 bbkan pangleseran banyak begal saya buktinya kmrn pagi brgkt krja jam 05:15WIB,motor di bawa kabur dan saya pun luka,mudah2n si pelaku cepat trtngkap terciduk scptnya," tulisnya dengan mengunggah foto laporan polisi, sebagaimana dilihat detikcom, Jumat (5/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom menghubungi nomor telepon yang tertera di gambar laporan polisi yang ada dalam unggahan. Perempuan inisial NS ini membenarkan kejadian tersebut. Ia sudah melapor ke Mapolsek Cikembar.
"Saat itu saya sedang berangkat kerja, lokasi kejadian di dekat Pabrik CSA, Desa Parakanloma, Kecamatan Cikembar. Pelaku menggunakan dua motor mereka empat orang," kata NS.
Menurutnya, saat itu suasana jalan raya masih sepi. Hujan gerimis juga mengguyur lokasi kejadian.
NS menduga pelaku memang sengaja mengincar. Dia melihat kawanan pelaku menunggu di jalur lintasan yang ia lalui. Tidak lama, kawanan begal memepet motor korban dan melayangkan tendangan hingga korban terjatuh dari motornya.
"Mereka itu nunggu di Gang Cirumput Babakan. Kemudian pas lewat saya sudah tahu mereka itu sudah ada di situ semua. Ketika sudah agak jauh langsung saja nyamperin dan langsung mepet dan merampas motor. Sewaktu lagi jalan, motor ditendang dan di lokasi memang sepi mereka nodong pakai senjata tajam jenis golok. Minta saya menyerahkan motor," tuturnya.
"Jadi waktu itu, motor yang satunya mepet motor saya langsung berhenti di depan jadi saya tidak bisa jalan, karena yang di belakang sempat mepet hingga menendang motor. Saya jatuh. Mereka nendang lagi. Motor saya dibawa," ujar NS menambahkan.
NS sempat mendengar pelaku memintanya untuk diam sambil menodongkan golok. "Saya mencoba bangun, mereka nodongin senjata. Setelah mereka pergi, saya telepon keluarga. Telepon tidak mereka ambil, karena saya simpan di saku mantel, setelah itu saya diantar ke Polsek Cikembar membuat laporan," ucap NS.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan saat ini pihaknya menyelidiki kasus tersebut. "Anggota sudah mendatangi TKP, mencari bukti-bukti memeriksa korban dan saksi. Mencari bukti dan mengamankan barang bukti. Masih dalam penyelidikan," ujar Lukman.
(sya/bbn)