Siti Aisyah (51) tidak menyangka sang adik dikurung di dalam gudang dengan kondisi yang memilukan. Dengan segala upaya, ia pun akhirnya membawa sang adik ke rumahnya.
Sudah hampir 10 tahun, sang adik Rukmana (34) dikurung oleh orang tuanya di sebuah gudang. Rukmana terpaksa dikurung karena sering kali mengamuk sejak kelumpuhannya.
Kini, Rukmana sudah bisa menghirup udara bebas dari dalam rumah sang kakak di Kampung Cinta Asih, RT 02, RW 11, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Meski begitu, ia tidak bisa pergi kemana-mana karena kakinya lumpuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aisyah mencoba mengingat ketika mencoba menyelamatkan Rukmana. Sekira pukul 10 malam di bulan Agustus, ia memaksakan diri bersama anaknya membawa Rukmana dari gudang.
Di dalam gudang, tutur Aisyah, Rukmana dalam kondisi terbaring. Rambut dan jenggotnya panjang tidak terawat.
Saking tidak berdaya, Rukmana buang air kecil dan besar di tempatnya berbaring.
"Duh kang, waktu saya ke dalam saya sedih ngeliatnya. Jenggot meuni sampe panjang, terus rambutnya bau, soalnya kencil di situ juga," tutur Aisyah.
Aisyah pun membawa Rukmana ke rumahnya yang berada cukup jauh dari gudang. Di sana ia dimandikan dan diberi makan seadanya.
Sebelum dibawa ke rumahnya, tutur Aisyah, ia seringkali mendapatkan mimpi yang memperlihatkan sosok sang adik.
"Saya teh bingung, saya setiap abis solat suka minta tolong bagaimana ini adik saya suka muncul di mimpi saya. Minta diambil, kenapa ini, si Ade apa mau meninggal," ucap Aisyah sembari menitipkan air mata.
Aisyah menuturkan, Rukmana sering mengamuk saat dibawa pulang ke rumahnya. Rukmana sering kali mengucapkan kata-kata kasar kepada Aisyah.
Namun, Aisyah tetap bersama sembari mengurus sang adik dengan uang secukupnya. Ia pun mesti mengkredit sejumlah barang karena uang yang dimilikinya terbagi untuk mengurus keluarga dan Rukmana.
"Saya kasih makan ya seadanya," tuturnya.
Ia berharap, mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk bisa membantu kondisi Rukmana yang hanya bisa berbaring di kasur tipisnya.