Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Pandeglang, Banten terdampak banjir. Salah satunya, terjadi di Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Banten.
Imbasnya, 518 keluarga di desa ini terdampak banjir. Luapan air yang berasal dari Sungai Cilemer ini pun masuk je rumah warga hingga mencapai kedalaman 1 meter.
"Ada 518 KK dari 17 RT dan 3 RW yang terdampak banjir di sini," kata Kepala Desa Surianeun Buang saat ditemui detikcom di Pandeglang, Banten, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buang menyebut, luapan air Sungai Cilemer makin besar setelah wilayah Pandeglang diterjang hujan deras selama 3 hari berturut-turut. Ratusan rumah warga di desanya pun ikut terendam sejak Rabu (27/1/2021).
"Daerah sini kan memang dataran rendah, terus ada kiriman air dari sungai. Rumah warga banyak yang kerendam, terutama yang dekat sama aliran Sungai Cilemer," ujarnya.
Untuk antisipasi, Buang menyatakan sudah mengontrol tiap rumah warga yang terdampak banjir. Pihaknya juga sudah menyiapkan posko pengungsian jika sewaktu-waktu aliran Sungai Cilemer meluap kembali.
"Di sini itu kan banjirnya udah jadi langganan, warga juga udah biasa. Nanti malem nih, yang bapak-bapaknya mau saya kumpulin buat siaga, takutnya air naik lagi," pungkasnya.
Simak video 'Sekumpulan Fenomena yang Picu Curah Hujan Ekstrem di Indonesia':