.webp)
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana batal menjalani vaksinasi COVID-19 tahap ke II. Pasalnya dia mengalami gangguan pada lambung.
Kondisi Ngatiyana terungkap saat menjalani tahapan pemeriksaan sebelum kembali menerima penyuntikan vaksin COVID-19. Akhirnya vaksinasi untuk Ngatiyana terpaksa ditunda.
"Karena sedang asam lambung saya tidak jadi (divaksinasi) hari ini. Jadi besok dijadwal ulang vaksinasinya," ujar Ngatiyana kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pemeriksaan dilakukan dirinya sempat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam dan menjelaskan jika merasakan nyeri pada bagian lambung.
"Yang dirasakan sakit lambung karena gara-gara makan pedas, makan rica-rica sangat pedas karema memang ada asam lambung. Kalau untuk tensi bagus, hanya lambung saja," jelasnya.
Hasil konsultasi dengan dokter akhirnya diputuskan jika vaksinasi COVID-19 untuk Ngatiyana ditunda sampai kondisi kesehatannya pulih.
"Kata dokter diberi obat dulu, besok baru dilaksanakan (vaksinasi). Ini sesuai saran dokter untuk ditunda. Jadi memang skrining vaksinasinya benar-benar dilakukan," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk Ngatiyana dijadwalkan ulang dan akan dilakukan pada Jumat (29/1/2021) di Puskesmas Cimahi Tengah.
"Tensinya bagus dan keadaan umum bagus. Hanya beliau ada keluhan lambung dari gas lambung jadi memang tidak nyaman. Lebih bagus saat vaksinasi memang dalam kondisi fit dan sehat," ujarnya.
Pratiwi menjelaskan tidak masalah jika pelaksanaan vaksinasi terhadap orang yang telah menerima vaksin ditunda beberapa hari setelah vaksinasi tahap pertama.
"Kalau divaksinasi lebih bagus dalam kondisi sehat sehingga kita nyaman menerima vaksin. Ditunda beberapa hari ga apa-apa, tidak berpengaruh langsung," katanya.
Sementara pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap ke II, unsur Forkopimda Kota Cimahi yang telah menjalani vaksinasi di antaranya Dandim 0609/Kota Cimahi, Kapolres Cimahi, perwakilan MUI, Ketua DPRD, dan perwakilan organisasi profesi.
(mso/mso)
