Sebanyak 25.600 dosis vaksin COVID-19 untuk 12.800 tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat Forkopimda tiba di Kabupaten Bogor, Selasa (26/1/2021) siang. Puluhan ribu vaksin ini merupakan vaksin untuk penyuntikan tahap I dan II bagi 12.800 nakes dan pejabat yang terpilih.
"Kita telah mendapatkan vaksin COVID-19 yaitu vaksin sinovac. Vaksin ini kami terima sejumlah 25.600 vaksin yang akan diberikan secara serial kepada 12. 800 sasaran," kata Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Selasa (26/1/2021).
"Adapun penerima pertama untuk vaksin COVID-19 adalah para tenaga kesehatan, yang berada di rumah sakit, puskesmas serta klinik yang telah ditetapkan," ucap dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike menjelaskan total tenaga kesehatan yang telah mendaftar untuk vaksinasi sebanyak 16.604 orang per 21 Januari 2021. Namun kemudian, jumlah nakes penerima vaksin pada tahap pertama disesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima Pemkab Bogor hari ini 25.600 vaksin. Puluhan ribu vaksin COVID-19, lanjut Mike, merupakan jumlah vaksin untuk 2 kali penyuntikan.
"Perlu kami sampaikan, jumlah tenaga kesehatan yang telah mendaftar sebanyak sejumlah 16. 604 orang, ini merupakan data ter-update per 21 Januari 2021," ujar Mike.
"Akan tetapi vaksin yang datang pada termin pertama ini sejumlah 25.600, ini vaksin untuk dua dosis (dua kali penyuntikan). Sehingga alokasi yang dapat kami berikan sebanyak 12.800 sasaran vaksin," Mike menambahkan.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Mendarat di Garut |
Proses vaksinasi di Kabupaten Bogor, rencananya dilaksanakan 28 Januari hingga akhir Februari 2021 yang berlangsung di 136 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Proses vaksinasi ini juga akan dilakukan oleh nakes yang telah mendapat pelatihan khusus.
"Vaksin COVID-19 akan didistribusikan kepada seluruh fasyankes yang melayani COVID-19 yaitu pada 101 Puskesmas, 28 rumah sakit dan 7 klinik. Penyuntikan vaksin tahap pertama akan dilakukan mulai 28 Januari 2021 hingga akhir Februari 2021," tutur Mike.
(bbn/bbn)