Selama delapan hari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Sinovac sejak 14 hingga 22 Januari, baru 878 tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang telah menjalani vaksinasi.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan, total ada 1127 tenaga kesehatan yang telah terdata dan siap menjalani vaksinasi COVID-19. Jumlah dosis vaksin yang diterima sebanyak 3960 untuk tahap 1.
"Untuk saat ini dari 1127 nakes yang terdata, baru 878 nakes yang sudah menjalani vaksinasi di beberapa faskes yang ditunjuk," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, saat dihubungi, Minggu (24/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 1127 nakes yang terdata, 249 nakes ditunda menjalani vaksinasi. Rinciannya 147 memiliki riwayat penyakit atau komorbid. Lalu 102 tidak hadir sesuai jadwal dengan berbagai alasan.
"Untuk 147 itu tidak hadir karena ada yang sakit atau punya komorbid jadi batal vaksinasi. Lalu 102 tidak hadir karena ada yang sedang program dan kegiatan kepegawaian," terangnya.
Pihaknya akan memantau perkembangan kesehatan nakes yang sakit. Sementara nakes yang tidak hadir akan dijadwalkan ulang untuk menerima vaksinasi.
"Mereka nanti akan dilihat kondisinya apakah bisa divaksinasi atau tidak. Sejauh ini tidak ada yang menolak untuk menjalani vaksinasi," tegasnya.
Pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap nakes di KBB selesai secepatnya. Sebab pada bulan April mendatang dijadwalkan sudah menjalankan vaksinasi kelompok ke dua.
"Secepatnya kita coba selesaikan, karena awal April harusnya sudah jalan vaksinasi untuk kelompok ke dua, seperti TNI-Polri dan masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi," tandasnya.