Kembali muncul klaster penyebaran virus COVID-19 di kalangan pondok pesantren Garut. Ada puluhan santri yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut positif virus Corona.
Hal tersebut dibenarkan Bupati Rudy Gunawan. Rudy mengatakan, klaster itu terjadi di salah satu pondok pesantren yang ada di Kecamatan Bungbulang.
"Ada satu klaster di satu pesantren yang ada di Kecamatan Bungbulang," kata Rudy kepada wartawan, Minggu (23/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengatakan, ada sekitar 42 orang penghuni pondok pesantren yang terpapar virus COVID-19.
"Ada lebih dari 42 orang yang terkonfirmasi positif," katanya.
Berdasarkan kesepakatan antara Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungbulang, puluhan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Medina untuk menjalani proses isolasi.
"Sudah dilaksanakan rapat dengan Forkopimcam. Kita sepakat untuk yang 42 orang ini kita lakukan evakuasi ke RS Medina dan yang di sini dilakukan isolasi," ujar Rudy.
Kasus COVID-19 sendiri terus menyebar ke seantero Garut. Lebih dari 5,6 ribu warga Garut dinyatakan terpapar virus ini. Meskipun mayoritas kasus berhasil sembuh, namun hingga Minggu (24/1/2021) ini pemda menyatakan ada 175 orang warganya yang meninggal akibat virus ini.