Jumat Kelabu di Batas Timur, Pratu Roy Gugur Tertembak Usai Solat Subuh

Round-Up

Jumat Kelabu di Batas Timur, Pratu Roy Gugur Tertembak Usai Solat Subuh

Muhammad Iqbal - detikNews
Minggu, 24 Jan 2021 09:11 WIB
Bandung -

Pagi itu matahari belum terbit sepenuhnya. Dengan sepeda motornya, Letda Kuspriadi harus segera berangkat menuju lokasi dinasnya di Cikole, Lembang.

Belum jauh dari rumah, telepon genggamnya berdering. "Pak kami dari Batlyon Semarang, ijin meminta alamat Pratu Roy," kata seseorang di balik suara tersebut. Saat itu waktu menunjukkan pukul 05.50 WIB.

Pengalamannya sebagai tentara membuat pertanyaan itu bukan lah pertanyaan biasa, itu menandakan sesuatu yang tidak beres. Ia pun mencoba mencari sumber informasi yang lebih detail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar saja, usai Pratu Roy melaksanakan solat subuh dan kemudian membersihkan halaman, markasnya diserang, Jumat (22/1) pagi. Mereka diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Markas tersebut berada di perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini. Lebih tepatnya di Pos Titigi Yonif Raider 400/ Banteng Raiders, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

ADVERTISEMENT

"Sekitar 40 menit kemudian anak saya dikabarkan almarhum (meninggal dunia)," tutur Kurspriadi yang sedari pagi duduk termenung menunggu kedatangan sang anak tercinta.

Sembari menahan tangis, ia melanjutkan ceritanya. Pratu Roy merupakan sosok yang tidak pernah lepas dari solat lima waktu. Ia pun dikenal pendiam dan peduli terhadap keluarganya.

"Alhamdulillah anak dia anaknya tidak pernah meninggalkan solat," kata Kuspriadi.

Sebelum berangkat ke Papua, Pratu Roy bersama keluarga sempat pergi jalan-jalan bersama ke Semarang. Ia pun pamit untuk berangkat, hanya dua minggu sekali ia memberikan kabar kepada keluarga.

"Dia anak kesayangan mamahnya. Dia anak yang jujur," tutur Kurspriadi mengenang anak pertamanya itu.

Ia pun memiliki prestasi yang cukup mentereng di mana sempat ditugaskan di Libanon dalam tugas pengamanan bersama PBB. Setelah satu tahun di sana, ia pun kembali bertugas dan tugas terakhirnya adalah di ujung timur Indonesia.

"Dia sempat ditugasin setahun di Libanon, abis itu kembali ke maskasnya di Semarang, kemudian Agustus berangkat ke Papua, sampai sana September," terangnya.

Tewas Jelang Hari Lahirnya

Kuspriadi tak kuasa ketika mengingat pesan terakhir yang diharapkan Pratu Roy jelang hari lahirnya. Ia lahir pada 11 Februari 1995 atau 21 hari lagi menginjak usianya yang ke 26 tahun.

Ia sempat berpesan agar di hari ulang tahunnya dilakukan secara sederhana.

"Nanti ulang tahun beliin kueh aja pa," ucap Kuspriadi mengulang perkataan anaknya.

Isak Tangis di Rumah Duka

Sejak mendapat kabar meninggalnya Pratu Roy, pada Jumat malam, keluarganya di rumah sudah melakukan doa bersama. Keluarga meminta agar memaafkan segala kesalahan dari putra pertamanya.

Keesokan harinya pun, Kuspriadi, istri, anak bungsunya dan kerabat menanti kedatangan jenazah Pratu Roy. Jenazah tiba di Jakarta sekira pukul 14.00 WIB setelah pemberangkatan dari Papua menggunakan pesawat terbang.

Pada Sabtu pukul 20.44 WIB, jenazah Pratu Roy tiba di rumah duka, Kompleks Bumi Sari Indah I, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Jenazah Pratu Roy disabut haru oleh segenap keluarga serta kerabat yang sudah menunggu di rumah duka.

Peti jenazah yang diselimuti bendera itu pun dipikul oleh sejumlah prajurit tentara menuju rumah duka. Sang adik, Radit Aviano tidak kuasa menahan air mata ketika jenazah sang kakak bersemayam di dalam rumah.

"Gak ada yang bisa gantiin aa, dia orangnya jujur banget, sayang sama keluarga," tutur Radit

Saat ini, jenazah Pratu Roy masih berada di rumah duka. Usai disolatkan, jenazah akan dimakamkandi Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads