Keluarga mengikhlaskan kepergian Pratu Roy Vebrianto yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1) pagi. Ayah Pratu Roy, Kuspriadi, mengenang pesan terakhir anaknya.
Pratu Roy diketahui baru saja bertugas di Papua selama lima bulan.
"Dia masuk TNI tahun 2015, sudah tugas ke beberapa tempat. Baru berangkat sekitar 24 atau 25 Agustus 2020, sampe sana katanya September," tutur Kuspriadi ditemui di rumah duka di Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1/2021)..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia diketahui akan bertugas di Papua selama 10 bulan. Nahas, sebelum selesai masa tugasnya ia telah tewas. Pria kelahiran Bandung itu diketahui akan menginjak usia ke-26 pada 11 Februari nanti.
"Nanti ulang tahun beliin kuenya aja pa," kata Kuspriadi mengulang pesan terakhir Pratu Roy kepada keluarga.
Kuspriadi tidak tahu persis seperti apa kronologi yang menyebabkan anak pertamanya gugur dalam tugasnya di Papua. "Kami mengikhlaskan karena bagian tugas demi bangsa dan negara. Semoga amal baktinya diterima Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang terbaik dan bahagia," lirih Kuspriadi
Jenazah Pratu Roy dikabarkan akan berangkat siang ini dari Papua menggunakan pesawat terbang. Sementara di rumah duka, keluarga masih menunggu kedatangan jasad dari Pratu Roy sembari ditemani sejumlah tetangga dan kerabat.