Rencana vaksinasi COVID-19 bagi nakes di Tasikmalaya pekan ini tertunda. Vaksin yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan dikirimkan Jumat kemarin (22/1/2021) belum juga datang.
Janji gubernur tersebut dilontarkan saat mengunjungi Tasikmalaya Rabu (20/1/2021). "Saya titip agar vaksinasi di kabupaten dan kota Tasikmalaya harus lancar. Vaksin akan datang di kabupaten Tasik jumat. Ini saya laporkan ya. masuk tahap dua setelah tahap satu di tujuh tempat lain," Kata Ridwan Kamil saat itu yang datang untuk memantau kepatuhan bermasker di Alun Alun Singaparna.
Namun hingga Sabtu (23/1/2021), vaksin belum juga tiba. Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menyebut proses penyaluran vaksin terus mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada vaksin sampai saat ini. Jadwal dari provinsi mundur terus. Asalnya Sabtu, ke senin jadinya selasa terakhirnya teh. Kendalanya enggak tau. Tapi yah kalau kami berharap jangan dulu bilang jumat mau datang kalau Dinas Kesehatan Provinsinya belum siap. Jangan-jangan vaksinya belum ada di Provinsi," ujar Atang Sumardi, Kabid P2P, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, dihubungi Sabtu (23/01/21).
Rencananya Vaksin yang akan datang sebanyak 3.400 untuk 1700 orang, prioritas memang tenaga kesehatan. "Semuanya untuk 1.700 orang. Jadi vaksin yang datang 3.400 untuk dua kali vaksinasi," tambah Atang.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya sudah menyediakan gedung farmasi untuk penyimpanan vaksin. Sebanyak 40 puskesmas dan 3 Rumah sakit Milik Pemerintah dan swasta akan digunakan untuk vaksinasi COVID-19.
Simak juga video 'Jangan Abaikan Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksinasi':