Danrem 061/Suryakencana Brigjen Inf Achmad Fauzi mengatakan warga yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, berjumlah 1.800 orang. Dari jumlah total korban tersebut hanya 40 kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung bencana banjir bandang.
"Korban ini ada yang berdampak langsung dan ada yang tidak terdampak langsung. Warga yang terdampak langsung itu ada 40 KK atau atau 145 orang. Mereka itu telah kita laksanakan pengungsian," kata Achmad di lokasi banjir bandang, Selasa (19/1/2021) malam.
"Tidak terdampak adalah sisanya, ini total ada sekitar 487 KK atau sekitar 1.800 orang dikurangi 145 orang (terdampak langsung). Berarti sisanya adalah yang tidak terdampak langsung (1.655 jiwa)," ujar Achmad menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk 145 orang yang terdampak langsung banjir bandang, Achmad menjelaskan, sudah diungsikan di 21 titik yang tersedia di kawasan Gunung Mas. Mereka menempati fasilitas penginapan yang ada di lokasi wisata agro Gunung Mas.
Sementara lainnya atau warga yang tidak terdampak langsung, sambung dia, diminta untuk mengungsi sementara ke rumah saudaranya agar lebih aman. "Mereka ini (korban tidak terdampak langsung) ada yang menempati rumah mereka di sekitar bencana. Kemudian ada juga yang dekat-dekat lokasi banjir bandang, kita sarankan untuk ke tempat lebih aman, ke rumah saudaranya," tutur Achmad.
Petugas gabungan TNI-Polri akan melakukan pengamanan penuh terhadap barang-barang milik warga yang masih berada di dalam rumah. "Karena rumah mereka ditinggal, kita bersama unsur Polri akan melakukan pengamanan langsung terhadap barang-barang yang mereka tinggalkan," ucap Achmad.