Banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021). Banjir bandang ini disebut berasal dari aliran Curug Cisampay yang sempat mengalami longsor sebulan lalu.
"Ya banjir bandang ini kan berasal dari aliran Curug Cisampay. Meski aliran tidak besar, tetapi terjadinya lama. Kemudian aliran dari Curug Cisampay meluap dan masuk ke rumah-rumah warga di kawasan Gunung Mas," ucap Camat Cisarua Deni Humaedi ditemui di lokasi banjir bandang, Selasa (19/1/2021).
Hal serupa juga disebut Kepala Desa Tugu Selatan M Eko Windiyana. Menurutnya, sebulan lalu juga sempat terjadi longsor di area air terjun tersebut. Ia menduga banyak material longsor yang tidak dievakuasi dan menutup aliran Sungai Cisampay. Sehingga ketika curah hujan tinggi terjadi pada Selasa dini hari, air meluap dan terjadi banjir bandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebulan lalu itu di Curug Cisampay itu ada longsor. Mungkin kemudian hari ini terjadi lagi longsor atau air meluap, kemudian aliran banyak yang tersumbat akibat longsor. Kemudian tadi pagi air dan lumpur membeludak ke rumah warga," tutur Eko.
Banjir bandang mulai terjadi pada pukul 09.00 WIB. Lalu, terjadi banjir bandang susulan pada pukul 12.00 WIB. Akibat dahsyatnya banjir bandang ini tujuh bangunan rumah dan warung milik warga rusak. Bencana ini juga mengakibatkan 900 jiwa penghuni Kampung Gunung Mas harus mengungsi.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa siang, lumpur masih menggenangi lantai rumah warga di Kampung Gunung Mas. Ketinggian lumpur mencapai sekitar 25 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa.
Di sekitar rumah warga atau di pinggiran Sungai Cisampay terlihat batu serta pohon-pohon berserakan akibat terbawa banjir bandang. Beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
(bbn/bbn)