Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 40 orang yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah 10 hari masa pencarian yang dimulai pada Sabtu (9/10).
Pencarian korban berlangsung dramatis. Sebab para petugas harus berburu dengan waktu, mengingat terus turunnya hujan dengan potensi terjadinya longsor susulan.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menutup secara resmi operasi pencarian. Ia mengapresiasi kinerja dan sinergitas tim SAR gabungan dalam mencari para korban longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap tidak ada lagi kejadian bencana di Jabar dan umumnya di Indonesia," tutur Deden dalam keterangan resminya, Senin (19/1/2021).
Unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, TNI/POLRI, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Prov Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam FKP3 (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan).
Dalam pencarian korban pun, sebanyak empat unit alat berat diturunkan, yang dua unitnya berasal dari BBWS PUPR, 1 Unit dari Yon Zipur/TNI AD dan satu unit dari PU Sumedang.
Berikut timeline kejadian dan pencarian korban longsor di Sumedang:
(yum/bbn)