.webp)
Getaran gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021) malam. Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 ini cukup mengejutkan banyak warga. Mayoritas warga merasakan guncangan yang terjadi relatif singkat itu.
"Ya terasa, ngarieug (bergetar singkat)," kata Krisna (20), warga Desa Babakan, Pangandaran. Dia mengaku belum mengetahui apakah gempa itu berpotensi tsunami atau tidak.
"Cek di akun medsos BMKG belum ada peringatan dini tsunami," kata Krisna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Bumi M 4,7 Guncang Pangandaran |
Melalui media sosial resminya, BMKG menyatakan pusat gempa terletak 88 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran. Gempa berkekuatan M 4,7 dengan kedalaman 57 kilometer. Gempa terjadi pukul 21.17 WIB.
Selain di wilayah Kecamatan Pangandaran, gempa juga dirasakan di Kecamatan Parigi. "Di Parigi terasa, tapi tidak lama. Saya tadi lagi duduk-duduk main handphone. Awalnya tak mengira gempa, setelah tetangga ramai ada gempa, baru saya sadar bahwa yang bergetar itu gempa," kata Imung, warga sekitar alun-alun Kecamatan Parigi.
Meski banyak warga Pangandaran yang merasakan, tapi situasi tetap tenang. Setidaknya itu yang terjadi di sekitar Jalan Merdeka, Desa Pananjung. Tidak terlihat adanya warga yang berhamburan keluar rumah.
Sementara itu di Tasikmalaya mayoritas warga tak merasakan gempa tersebut. "Tidak terasa sama sekali, padahal saya lagi rebahan," kata Nurasiah, warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
(bbn/bbn)
