Pengakuan Zaky 'Kapten' Kembali Gunakan Sabu hingga Ditangkap Polisi

Pengakuan Zaky 'Kapten' Kembali Gunakan Sabu hingga Ditangkap Polisi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 16:08 WIB
Vokalis Band Kapten Zaky ditangkap polisi gegara konsumsi sabu.
Foto: Vokalis band Kapten Zaky terjerat kasus narkoba (Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Bandung -

Ahmad Zaki alias Zaky vokalis band Kapten ditangkap polisi gegara sabu-sabu. Zaky mengaku terjun lagi ke dunia gegara sepi job.

Pelantun 'Lagu Sexy' ini mengaku menggunakan narkotika sejak tahun 2015. Dia sempat berhenti di tahun 2018 untuk menjalani rehabilitasi.

"Di awal tahun 2020 saya tercemplung lagi menggunakan karena alasan saya, karena kegiatan saya terhenti karena ada pandemi. Jadi saya akhirnya terjerumus lagi ke situ. Gitu," tutur Zaky di Markas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (15/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaky mengaku nekat kembali lagi mengkonsumsi sabu karena tidak ada kegiatan. Sebab, kondisi pandemi COVID-19 dinilai menjadi penyebab.

"Sebenarnya mengisi kekosongan, enggak ada kesibukan karena pandemi ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan tak pernah menggunakan Narkoba di lingkungannya bermusik. Dia menyebut mengenal Narkoba di luar lingkungan musik.

"Kalau kegiatan saya di musik saya justru enggak menggunakan karena lingkungan saya enggak ada yang pakai. Justru saya terlepas dari kegiatan musisi, saya tuh kena lingkungan lain," kata dia.

Sebelumnya, Polisi menangkap vokalis band Kapten Ahmad Zaki alias Zaky. Dia ditangkap karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Zaky ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung di kediamannya di kawasan Sadang Serang, Kota Bandung pada Rabu (13/1/2021) lalu. Bersama Zaky, polisi menangkap rekannya berinisial SP.

(dir/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads