Warga Garut bernama Hidmat Syamsudin menukar rumah seharga Rp 500 juta miliknya dengan tanaman hias. Aksi barter tersebut menjadi perbincangan publik.
Lalu, apa saja fakta yang terungkap berkaitan dengan aksi barter rumah-tanaman itu?
Barter Tanaman-Rumah Dilakukan 9 Januari
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta pertama yang terungkap adalah proses barter antara rumah seharga Rp 500 juta dengan tanaman hias yang dilakukan Hidmat dengan seorang penjual bunga asal Depok, Jabar bernama Mario itu berlangsung Sabtu, 9 Januari 2021.
"Barternya sudah. Tanggal 9 Januari (2021) kemarin," ucap Hidmat saat diwawancarai detikcom.
Menurut keterangan sang penjual tanaman, Mario, proses negosiasi barter rumah dengan tanaman hias jenis aroid itu berlangsung alot selama beberapa minggu. Hingga akhirnya tercapai kata sepakat di antara kedua belah pihak hari Sabtu kemarin.
"Sekitar dua mingguan saya proses menawar kalau bisa uang saja, tapi tetap dia menawarkan rumah. Katanya 'untuk investasi coba dipikirkan pak'. Karena dia senang dengan tanaman saya dengan jumlah yang banyak, saya bilang saja, coba datang saja dulu ke tempat saya. Dia datang dan dia hampir semua senang," ujar Mario.
![]() |
Mario mulanya mengaku kaget dengan tawaran barter itu. Sebab, dia mengaku baru pertama kalinya mendapat tawaran barter tanaman dengan rumah.
"Saya tidak nyangka sebelumnya tidak kenal (dengan pembeli), saya tanya kepada beliau dapat info nomor saya dari mana, ternyata dia mengikuti posting-an saya di Facebook, terus dia tanya ke saya ada berapa jenis tanaman di sini, waktu itu kan emang lagi ada beberapa yang aroid ya," kata Mario.
Rumah yang Dibarter Terletak di Kompleks Elite
Rumah yang dibarter Hidmat dengan tanaman yang dijual Mario itu disebut Hidmat bernilai sekitar Rp 500 juta. Rumah yang dibarter itu berlokasi di Garut.
Dari foto yang diperoleh dari pihak Hidmat, rumah bercat putih itu terlihat bertipe minimalis. Meskipun terlihat minimalis, rumah tersebut diketahui terletak di salah satu klaster rumah elite di kawasan Tarogong Kidul, Garut.
![]() |
Rumah itu diketahui belum ditinggali oleh Hidmat. Namun, saat ini tanaman dan rumah yang dibarter sudah berada di tangan masing-masing.
Mario mengaku masih memiliki tunggakan sekitar 10 tanaman yang belum diberikan kepada Hidmat. "Saya juga kan data-datanya ada tanamannya, terus dia pilih sekitar 200-an pot tanaman, tapi saya masih kurang, masih sekitar 10-an pot lagi ke pembeli," kata Mario.
Tanaman yang Dibarter Jenis Aroid
Berdasarkan keterangan Mario dan Hidmat, tanaman yang menjadi objek barter adalah tanaman hias jenis aroid. Menurut Hidmat, ada beragam tanaman jenis aroid yang dia peroleh. Namun, rata-rata adalah tanaman bernama philodendron.
"Di antaranya jenis philodendron billietiae variegata dan king monstera variegata thai cobstellation," kata Hidmat.
Tanaman philodendron billietiae variegata diketahui berharga Rp 55 juta. Sedangkan king monstera variegata thai constellation diketahui bernilai Rp 60 juta rupiah.
Hidmat mengungkapkan investasi jadi salah satu alasan dia rela tukar rumah ratusan juta miliknya dengan tanaman hias. "Jadi lebih ke barter investasi sebenarnya," katanya.
![]() |