.webp)
Akibat luapan sungai Citanduy dan Cikidang usai hujan deras, banjir langganan kembali melanda Desa Tanjungsari, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (13/01/21).
Akibatnya, 45 rumah warga di Dusun Bojongsoban terendam air dengan ketinggian 30 centimeter hingga setengah meter. Banjir juga merendam 21 hektar lahan sawah, areal pemakaman umum serta beberapa titik jalan utama.
Bahkan, sejumlah pemotor harus alami mogok saat nekat melintasi lokasi banjir."Banjir mulai jam 10.30 malam tadi. Air masuk ke rumah. Ketinggian di rumah sampai setengah meter. Saya ngungsi kalau tetangga gak," kata Ipah, Korban Banjir ditemui di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Desa mengaku Banjir ini merupakan langganan tiap hujan deras melanda. Sungai Citanduy dan Cikidang yang dangkal tidak bisa menampung debit air sungai.
Sayangnya, Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy belum juga mengeruk Sungai.
"Iyah ini langganan pak. Tiap hujan pasti kerendam. Kali ini ada 45 rumah yang terendam. Sama makam juga jalan. Sayangnya walau berulang terus, belum ada upaya pengerukan sungai dari BBWS. Ada pernah mau dikeruk tapi bagi kami warga malah banyak madaratnya yah ditolak."Kata Amas, Kepala Desa Tanjungsari.
Petugas Kepolisian, TNI, Tagana dan BPBD masih berjaga dilokasi. Mereka membujuk warga untuk mengungsi khawatir air semakin naik.
"Saya jaga jaga disini sejak malam. Kami himbau warga yang rumahnya kerendam agar mengungsi. Tapi mereka gak mau karena ini jadi langganan sih. Tetap kita ingatkan agar waspada apalagi curah hujan tinggi."Kata Kapten Infantri Heri Safari, Danramil Pageur ageung.
