Sebuah Angkot menabrak Puskesmas Cipeucang di Jalan Raya Labuan-Pandeglang,tepatnya di Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang, Banten. Akibatnya, pintu masuk dan ruang tunggu puskesmas hancur.
Kecelakaan tunggal ini bermula saat angkot Suzuki berwarna abu-abu nopol A 1987 KQ yang dikemudikan Sapei alias Empe (45), sedang membawa tiga openumpang ibu-ibu dari arah Pandeglang menuju Labuan sekitar pukul 12.30 WIB. Setibanya di lokasi, rem kendaraan itu ternyata blong sehingga mengakibatkan sang supir menjadi panik.
"Dia mau menghindari mobil di depannya, tapi remnya blong. Terus karena jalannya rusak, supirnya langsung banting setir ke arah puskesmas," kata Kanit Laka Lantas Polres Pandeglang Iptu Bariman Sitompul saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Selasa (12/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini terjadi. Tiga orang penumpang ibu-ibu beserta dua anaknya yang masih balita juga bisa keluar dalam keadaan selamat meskipun sempat terjadi kepanikan di lokasi kejadian.
"Korban Alhamdulillah tidak ada, puskesmas saat itu juga tidak terlalu ramai sehingga orang-orang yang berada di ruang tunggu bisa menyelamatkan diri. Hanya kerugian saja ditaksir mencapai Rp 25 juta," ujarnya.
![]() |
Bariman juga menyebut, sang supir dan pihak puskesmas sudah menyelesaikan perkara ini dengan kekeluargaan. Polisi yang tiba di lokasi kemudian ikut membantu membersihkan sisa-sisa pintu kaca yang berserakan akibat dihantam angkot tersebut.
"Supir sama pihak puskesmas sudah sepakat berdamai, mereka sudah buat surat pernyataan. Untuk sementara, kendaraannya kami bawa ke Polres guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
(ern/ern)