Sebanyak 9.160 dosis vaksin sinovac tiba di Kota Bogor untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan pejabat forkopimda Kota Bogor pada 14 Januari 2021 mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut, 10 pejabat forkopimda di Kota Bogor diantaranya yakni Wakil Wali Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kepala RSUD, dan pimpinan Foropimda lainnya.
"Kita sudah siap semua untuk melakukan vaksin yang akan dimulai tanggal 14 Januari, akan ada seremoni, akan didahului oleh 10 penerima pertama, (yakni) Pak Wakil Wali Kota, ketua MUI, Direktur rumah sakit, Kadinkes dan lainnya," kata Bima usai di Kantor Dinkes Kota Bogor, Selasa (12/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebanyak 9.150 dosis vaksin, akan diberikan secara bertahap selama 2 bulan kepada tenaga kesehatan Kota Bogor. Pemberian vaksin secara bertahap itu akan dilakukan di 64 titik puskesmas dan rumah sakit di Kota Bogor.
Saat ini, lanjut Bima, 9.160 dosis vaksin itu disimpan di dalam cool chain di ruang khusus vaksin milik Dinas Kesehatan Kota Bogor. Selanjutnya, vaksin-vaksin itu akan didistribusikan ke 64 pelayanan kesehatan, dengan rincian 25 Puskesmas, 5 Pustu, 21 Rumah Sakit dan 13 klinik yang ada di Kota Bogor.
"Kemudian bertahap untuk 9.150 penerima tahap pertama, yakni tenaga kesehatan yang akan dilakukan di 64 fasilitas kesehatan ada rumah sakit, ada Puskesmas. Semua itu akan dilakukan secara bertahap selama 2 bulan. Prioritas kepada nakes dulu," beber Bima Arya.
Saat ini, lanjut Bima, 9.160 dosis vaksin itu disimpan di dalam cool chain di ruang khusus vaksin milik Dinas Kesehatan Kota Bogor. Selanjutnya, vaksin-vaksin itu akan didistribusikan ke 64 pelayanan kesehatan, dengan rincian 25 Puskesmas, 5 Pustu, 21 Rumah Sakit dan 13 klinik yang ada di Kota Bogor.
Simak video 'Menkes: 8 Provinsi Belum Terima Vaksin Covid-19':