.webp)
H (19), tersangka kasus pembunuhan pegawai koperasi di Cianjur, Jawa Barat, ternyata merencanakan aksinya. Pemuda tersebut membawa batu untuk dihantamkan kepada korban, Samsul alian Rian (24).
Hal itu terungkap usai warga Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, itu ditangkap polisi dari tempat persembunyiannya, Jumat (8/1/2021) siang. Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pelaku masuk ke rumah korban untuk mengambil uang dan sepeda motor.
Namun korban tiba-tiba bangun dan memergoki aksi pelaku. "Korban masuk rumah pelaku melalui atap. Karena pelaku dan korban ini di satu bangunan kontrakan. Pelaku yang hendak mengambil uang dan sepeda motor dipergoki korban yang terbangun," kata Anton, Jumat (8/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku, yang sejak awal sudah membawa batu, langsung menghantam kepala korban. Kekasih korban, Kristina (24), juga jadi sasaran pelaku .
"Korban lelaki langsung tewas, sedangkan kekasihnya berhasil selamat usai dihantam menggunakan batu yang berukuran cukup besar," ujar Anton.
Menurut Anton, pelaku ini sudah berencana menghabisi korban jika aksinya terpergok. "Pelaku ini sengaja membawa batu yang ukurannya cukup besar. Memang sudah direncanakan untuk menghajar korban jika ketahuan," ucapnya.
"Makanya pelaku tidak hanya dikenakan pasal terkait tindak pencurian dengan kekerasan, tetapi kami terapkan pasal 338 KUHP," kata Anton.
H sengaja membawa batu tersebut dari sekitar kosannya. Ia menghantamkan batu sebanyak empat kali kepada masing-masing korban.
"Empat kali dihantamkan ke yang laki-laki. Yang perempuan juga empat kali dihantam pakai batu di kepala," kata H.
Sekadar diketahui, sepasang kekasih ditemukan penuh luka di kamar indekosnya, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/1) .
Korban yang juga pegawai koperasi tersebut tewas di tempat kejadian. Sedangkan pasangannya, Kristina, selamat meski kondisinya kritis.
