Sejumlah berita menyita perhatian pembaca hari ini. Mulai dari data mahasiswa UIN Bandung bocor hingga Abu Bakar Ba'asyr negatif Corona.
Data Mahasiswa UIN Bndung Bocor
Presiden Mahasiswa (Persma) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Malik Fajar Ramadan angkat bicara mengenai kronologi kebocoran data mahasiswa di kampusnya. Menurutnya, kebanyakan mahasiswa memiliki kendala yang beragam dari pembobolan akun email hingga kesulitan membuka aplikasi m-Banking.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang akun emailnya enggak bisa dibuka, ada yang akun Salam (akun akademik mahasiswa) enggak bisa dibuka, dan bahkan m-bankingnya tidak bisa dibuka. Pas coba di recovery di emailnya itu banyak notifikasi kurang lebih ada 36 upaya pembobolan akun," kata Fajar saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2020).
"Artinya ini berbahaya yang namanya pencurian data dan informasi pribadi kami rasa adalah suatu tindakan yang berbahaya," tambahnya.
Awalnya, kata dia, informasi mengenai kebocoran data mahasiswa terjadi pada salah satu rekannya sekitar pukul 05.00 WIB dengan percobaan masuk ke akun email. Namun, kasus pertama tersebut tidak ditanggapi dengan serius.
"Tapi setelah adanya pemberitaan di twitter, kita langsung coba crosscheck ke orang-orang yang namanya tercantum. Rata-rata angkatan 2019 dan salah satunya ketua jurusan di Jurusan Akuntansi Syariah," ujarnya.
Meskipun belum mendapatkan informasi secara resmi dari pihak universitas, kata dia, Dewan Mahasiswa (Dema) telah selangkah lebih maju untuk melakukan verifikasi terhadap korban-korban kejahatan siber tersebut.
Dia mengatakan, koordinasi tetap dilakukan dengan jajaran universitas dan saat ini ia telah membuka pelayanan pelaporan apabila terjadi penyalahgunaan data dan informasi pribadi juga dibarengi dengan sosialisasi bagi mahasiswa di kampusnya.
Kasus serupa ternyata tidak hanya terjadi di UIN Bandung saja, Fajar mengkonfirmasi, kejadian pembobolan data juga sempat terjadi di Universitas Padjadjaran dan Universitas Dipenogoro. "Saya menyatakan kasus ini bisa divalidasi betul pembobolan data seperti kasus kemarin di Unpad dan Undip," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Fajar meminta agar para mahasiswa tidak panik dan melakukan langkah-langkah pencegahan dari upaya percobaan pencurian data.
"Saya mengimbau kepada kawan-kawan di untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, memastikan akun kalian aman dan juga kepada kawan-kawan semua untuk tidak panik dan tetap melakukan validasi terhadap akun email, verifikasi ulang dan menyalakan segala bentuk pengamanan terhadap akun-akun yang tertaut dengan email," kata Fajar.
Sementara itu, Kepala HumasUIN BandungHelmi mengatakan, sampai saat ini data universitas masih aman terkendali. "Sampai saat ini belum ada yang bocor, (sedangkan data mahasiswa) untuk sementara iya," ujarnya.
Keterisian ruang isolasi untuk pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan Kabupaten Bogor mencapai 91,03 persen. Situasi ini dianggap mengkhawatirkan karena kapasitasnya sudah melampaui batas aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni 60 persen.
"Ruang isolasi sampai saat ini keterisiannya sudah mencapai 91,03 persen. Artinya sudah di atas kriteria dari World Health Organization (WHO) yang hanya 60 persen dan Kementerian Kesehatan 70 persen," kata Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Achmad Zaenudin dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (7/1/2021).
"Tapi sesuai arahan dari bupati dengan kondisi apapun kita harus terus melayani pasien, perjuangan dari teman-teman di rumah sakit swasta, IDI dan lainnya kita harus bersatu padu untuk Kabupaten Bogor," ujarnya.
Di Kabupaten Bogor tersedia 29 rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten per 6 Januari 2021, keterisian ruang isolasi di 10 rumah sakit rujukan sudah mencapai 100 persen.
10 dari 29 rumah sakit rujukan yang ruang isolasinya penuh yaitu RSUD Leuwiliang, RS EMC Sentul, RS Paru dr. Goenawan, RS Sentra Medika Cibinong, RS Trimitra, RS Harapan Sehati, RS Thamrin, RS Dompet Dhuafa, RS Hermina Mekarsari, dan RSIA Assalam.
Achmad mengatakan angka kasus positif COVID-19 mengalami lonjakan sejak awal 2021. Kondisi ini, menurut dia, berimbas pada keterisian ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor.
"Trennya saat ini justru sudah naik, peningkatan per hari 88 sampai 90 kasus. Artinya berpengaruhketerisian ruang isolasi yang sudah 91,3 persen hampir mendekati 100 persen," kataAchmad.
Abu Bakar Ba'asyir sudah menjalani swab antigen di Lapas Kelas IIA Gunungsindur jelang hari kebebasannya, Jumat (8/1/2021) besok. Hasilnya negatif COVID-19.
"Kondisi Abu Bakar Baasyir secara umum sehat, hanya memang beliau itu kan ada alergi, gatal-gatal semacam itu, dan itu sudah diketahui oleh tim pengacara dan keluarga. Rapid antigen juga sudah dilakukan, kemarin (Rabu, 6/1/2021), hasilnya negatif," kata Kalapas Gunungsindur, Mujiarto, Kamis (7/1/2021).
Mujiarto menyebut, Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan dijemput oleh pihak keluarga dan tim pengacara. Untuk memantau kondisi kesehatannya, pihak keluarga dan tim pengacara akan melibatkan tim medis.
"Informasinya yang akan jemput itu keluarga, tim pengacara, dan ada juga tim medis. Mungkin untuk kontrol kondisi kesehatan beliau ya," kata Mujiarto.
"Untuk yang akan jemput harus bawa surat keterangan hasil rapid antigen, tentunya dengan hasil negatif covid," imbuhnya.
Mujiarto berharap, tidak ada kerumunan di sekitar Lapas Gunungsindur jelang kebebasan Abu Bakar Ba'asyir. Ia mengimbau agar jamaah atau pendukung Abu Bakar Baasyir cukup mengiringi perjalanan Abu Bakar Baasyir dengan berdoa di rumah masing-masing.
"Tentunya kita berharap tidak ada kerumunan ya ketika Abu Bakar Baasyir keluar. Karena ini kan masih pandemi, dan ada imbauan juga kan dari Bupati Bogor, agar tidak berkerumun. Sebaiknya kita taati itu," sebut Mujiarto.
"Kita berharap tidak ada kerumunan ya, saat pembebasan. Tidak perlu lah datang, untuk jamaah atau siapa. Cukup doakan saja, semoga Abu Bakar Baasyir selamat sampai kediamannya," tambah Mujiarto menegaskan.
Mujiarto melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait menjelang kebebasan Abu Bakar Baasyir.
"Untuk pengamanan di dalam lapas kita memang ada, selalu kan itu, ya ekstra tentunya. Kita juga sudah berkoordinasi, kita sudah berkirim surat kepada stockholder lain, kita sudah bersurat ke Densus 88, bersurat ke BNPT, Polres, Kodim, termasuk gugus tugas," kata Mujiarto.
Pada hari terakhir, Mujiarto sempat sedikit berbincang dengan Abu Bakar Ba'asyir, namun hanya obrolan ringan saja.
"Ngobrolnya normatif, selayaknya orang tua kepada yang lebih mudalah. Artinya normatif beri pesan, kalau menjadi aparat jadi aparat yang baik," ungkapnya.
Ia juga mendoakan, setelah dinyatakan bebas Abu Bakar Ba'asyir tetap sehat.
"Saya mendoakan agar beliau tetap sehat saja,"pungkasnya.
Ahli Epidemiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Panji Fortuna Hadisoemarto menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali tidak cukup hanya 14 hari.
"Saya rasa dua minggu tidak akan cukup. Pengetatan harus dilakukan sampai jumlah kasus menurun ke level yang sangat rendah. Mungkin perlu satu bulan bahkan dua bulan, itu kalau implementasinya baik," kata Panji kepada detikcom, Kamis (7/1/2021).
Memang tak dapat dipungkiri jika pembatasan yang dilakukan selama 14 hari atau bahkan dua bulan sesuai saran Panji akan berpengaruh pada kegiatan ekonomi. Dia menjelaskan kedua sisi tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan.
"Saya selalu mengatakan begini, sekarang kita harus memilih antara pengendalian pandemi atau pemulihan ekonomi. Enggak bisa dua-duanya," ujarnya.
"Tapi, kalau sekarang memilih ekonomi pun tidak bisa, sih. Karena pasti pandeminya jadi tidak terkendali, ya ekonominya akan mandek lagi. Setelah pandeminya terkendali, kita bisa memulihkan ekonomi. Sekarang tidak akan bisa," ucap Panji menambahkan.
Selain persoalan jangka waktu pembatasan, Panji mengatakan keputusan pemerintah mengenai pembatasan secara parsial hanya di beberapa kabupaten dan kota adalah keputusan yang tepat. "Saya rasa tidak harus total, mengikuti kajian epidemiologi saja, yang memerlukan pembatasan adalah tempat-tempat yang mempunyai penularan komunitas luas," tutur Panji.
Meski begitu, ujar Panji, efektivitasnya akan kembali lagi pada implementasi PPKM. "Bisa tidak seketat yang kita harapkan?" katanya.
Panji tidak menilai pemilihan kabupaten atau kota yang jadi sasaran PPKM itu tepat, karena ada daerah di Jabar masuk zona merah namun tak masuk ke dalam wilayah pembatasan. "Saya tidak bilang pemilihan kabupaten-kotanya tepat sih. Tapi saya belum melihat terlalu mendalam ke sana, jadi belum bisa komentar terlalu jauh," ujarnya.
Dia mengatakan kelemahan terbesar dalam memutuskan pembatasan ini terdapat pada pengaplikasian selama PPKM berjalan. Apalagi, masyarakat terlihat acuh tak acuh terhadap pembatasan yang diberlakukan.
"Saya apresiasi pemerintah pusat lebih berani mengambil keputusan sulit seperti ini. Biasanya nanti kelemahan ada di implementasi. Seperti sekarang saja lah, waktu Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi, ada yang berkomentar 'oh memangnya sekarang masih PSBB?'. Saya lihat di Bandung juga penegakan aturan PSBB tidak terlalu berjalan," tutur Panji.
Sebab itu, Panji memberikan saran yang bisa dilakukan pemerintah dalam persiapan implementasi sesuai dengan yang diharapkan. "Saya pikir setidaknya dua hal yang harus dilakukan. Satu, insentif untuk mempermudah masyarakat patuh (misal bantuan tunai). Dua, penindakan yang konsisten bagi pelanggar," kata Panji menegaskan.
Bio Farma Siap Produksi 100 Juta Vaksin
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Bio Farma telah mengantongi restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin pada tahap awal. Rencananya pada minggu kedua Januari ini bahan baku vaksin virus Corona akan tiba di Indonesia.
Untuk memastikan kapasitas produksi, Erick pun meninjau langsung tempat produksi vaksin di Biofarma, Bandung. "Saya ingin Bio Farma mempersiapkan kapasitas produksi, alhamdulilllah 250 juta sudah siap. 100 juta sudah ada sertifikat dari BPOM untuk bisa memproduksi. Untuk yang 150 juta, kita masih perlu izin lagi dari BPOM, insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," kata Erick di Kantor Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (7/1/2021).
Erick mengatakan, sedianya Presiden Joko Widodo telah menargetkan distribusi 5,8 juta dosis vaksin pada Januari ini, kemudian 10,4 juta dosis pada Februari dan 13,3 juta vaksin pada Maret mendatang.
"Tentu kedatangan saya untuk memastikan infrastruktur vaksin baik untuk delivery. baik untuk produksi sudah sesuai dengan standar yang kita mau sejak awal. Mudah-mudahan, kita berdoa vaksinasi bisa berjalan dengan baik, kami dari KemenBUMN, Biofarma, direksi, komisaris, kita mencoba menjalankan tugas sebaik-baiknya agar rakyat bisa divaksinasi dengan baik," kata Erick.
"Kami juga memastikan tentu proses izin dari BPOM EUA itu juga akan dapat keluar, dan tentu baru (setelah izin keluar) baru divaksin," katanya.
Meski berada di tengah pandemi, produksi vaksin ini mengikuti standar WHO. Sejauh ini pun, vaksin-vaksin yang pernah diproduksi Bio Farma pun telah lolos uji klinis dan terdaftar di otoritas kesehatan dunia tersebut.
"Kemarin saya juga ketemu ketua MUI untuk menyampaikan bahwa proses daripada yang namanya halal itu tupoksinya MUI, jadi kami tidak akan istilahnya mengklaim ini halal, itu tupoksinya bukan di kami, kita lakukan pembicaraan MUI dan BPOM," katanya.
"Nah ini juga, sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksi sudah sesuai standar BPOM pasti sudah standar internasional, ini yang 100 juta. jadi yang 5,8 juta; 10,4 juta dan 13,3 juta yang bapak presiden sampaikan kita sudah siapkan persiapan produksi, insya allah minggu kedua bahan bakunya hadir datang, kalau bahan baku datang ini tentu hasil produksi Biofarma, rakyat juga enggak takut karena sesuai standar, orang dari tahun 1890 produksi vaksin," katanya.
Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan langsung memproduksi vaksin begitu bahan baku datang. "Soal produksi, pak Menteri bilang pertengahan Januari (bahan baku) datang, itu akan kita produksi sesuai dengan bahan baku tersebut," katanya.