Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menyiapkan gudang untuk penyimpanan vaksin Sinovac yang akan segera didistribusikan oleh pemerintah Provinsi Jabar.
"Sudah ada 45 ribu dosis, tapi dosis belum masuk ke kita, masih di gudang Jawa Barat, tapi kita sudah menyiapkan dalam bentuk storage, kalau dikirim kita sudah siap," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis (7/1/2021).
Ema berujar, vaksin itu akan didistribusikan setelah rapat koordinasi. "Besok akan rapat antara pimpinan provinsi dan dinas kesehatan kabupaten kota. Besok secara teknis ada keputusannya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ema juga menyampaikan informasi terbaru, jika Dinkes Kota Bandung sudah melakukan pelatihan kepada vaksinator dan menyiapkan tempat vaksinasi.
"Kita juga sudah melakukan pelatihan vaksinator dan sudah menyiapkan tempat vaksinasi di 180 tempat, di antaranya 36 rumah sakit, 80 puskesmas dan klinik-klinik kesehatan," paparnya.
Ema kembali menegaskan, jika yang dimaksud SDM kesehatan bukan hanya perawat atau dokter saja, tapi seluruh orang yang bekerja di fasilitas kesehatan.
"Kita in lane dengan kebijakan pusat, ini untuk SDM kesehatan, bukan hanya nakes, tapi SDM yang bekerja di ruang lingkup kesehatan, di antaranya OB dan Satpam, itu bagian target, dokter dan perawat itu sudah pasti,"
Tak hanya itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan untuk kick off penyuntik vaksin yang akan digelar juga oleh pemerintah pusat.
"Kita juga persiapkan untuk kick off," ujarnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyampaikan, sekitar 23 ribu SDM kesehatan akan dilakukan vaksinasi.
"Semua, termasuk petugas gizi, surpailance, pramunsaji dan lainnya," ujarnya.
(wip/ern)