"Iya mas. Kami sangat berduka. Innalillahiwainnailaihirojiun. Kami kehilangan beberapa dosen dan tendik (tenaga pendidik) terbaik dalam waktu yang berdekatan. Insya Allah husnul khotimah dan terus mengalir pahala utk almarhum dan almarhumah," kata Rektor IPB Arif Satria dikonfirmasi detikcom, Selasa (4/1/2021).
Dari informasi yang didapat detikcom, ketiga orang tersebut merupakan pejabat di Unit Riset dan Unggulan, dosen di Departemen Ilmu Teknologi Kelautan, dan seorang guru besar IPB.
"Ada yang meninggal karena terkena COVID-19 dan ada juga karena penyakit yang sudah lama diderita," terang Arif Satria melalui pesan seluler. Namun Satria tidak menjelaskan kapan tepatnya ketiganya meninggal. Menurut informasi ketiganya meninggal dalam empat hari terakhir.
Arif Satria menyebut, dosen dan tendik yang meninggal karena COVID-19 diduga bukan terpapar di lingkungan IPB. Karena menurutnya, IPB secara maksimal sudah memberlakukan closed down di kampus IPB Dramaga untuk pencegahan penularan COVID-19.
"Selama ini kita sudah berusaha maksimal untuk closed down dan sejumlah dosen yg terkena COVID-19 nampaknya bukan bersumber dari penularan kluster Kampus Darmaga," sebut Arif.
Meski demkian, lanjut Arif, pihaknya tetap terus waspada dan memperketat aktivitas di kampus IPB Dramaga.
"Namun demikian kita tetap harus waspada dan terus memperketat aktivitas di kampus. Kondisi ini tentu akan menjadi pertimbangan kebijakan mendatang sesuai arahan pemerintah provinsi maupun Kab/Kota. Semoga kita semua dikaruniai kesehatan selalu," tutup Arif. (ern/ern)