Demi Tetap Produksi, Perajin di Cirebon Kurangi Ukuran Tempe

Demi Tetap Produksi, Perajin di Cirebon Kurangi Ukuran Tempe

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 05 Jan 2021 16:18 WIB
Perajin Tempe di Cirebon
Perajin tempe di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon -

Harga kedelai impor naik dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi demikian membuat perajin tempe kelimpungan menyiasatinya agar tetap bisa produksi.

Salah satunya Maduri (63), perajin tempe asal Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Maduri mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor.

"Naiknya bertahap. Ya sudah tiga bulanan. Awalnya Rp 6.500 per kilogram, sekarang sudah Rp 9.500 per kilogramnya untuk kedelai yang impor ini," kata Maduri saat berbincang bersama detikcom di rumah usahanya, Selasa (5/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maduri mengaku tak bisa menaikkan harga jual tempe hasil produksinya. Ia khawatir ditinggalkan konsumennya. Dia menyiasatinya dengan mengurangi ukuran bungkus tempenya.

"Sedikit-sedikit kita kurangi. Ya walaupun untungnya berkurang. Yang penting bisa tetap produksi. Kalau menaikkan harga sulitnya untuk di sini mah, jadi kita hanya mengurangi sedikit ukurannya," kata Maduri.

ADVERTISEMENT

Maduri memulai menjadi perajin tempe sejak 1970. Saat itu harga kedelai masih berkisar Rp 100 per kilogramnya. "Zaman itu masih bisa pakai kedelai lokal. Sekitar 1978 itu sudah mulai pakai kedelai impor," tuturnya.

Menurut dia, kedelai lokal kualitasnya kurang bagus untuk bahan baku tempe. Maduri bergantung dengan kedelai impor. Ia berharap pemerintah bisa mencari solusi atas lonjakan harga kedelai impor saat ini.

"Kita sehari produksi sekitar satu kuintal kedelai. Harga tempe yang dijual tetap, ada yang Rp 77 ribu, Rp 55 ribu, dan Rp 5.000, tergantung ukurannya," ujar Maduri.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads