Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bakal memprioritaskan ribuan tenaga kesehatan (nakes) untuk mendapat vaksin COVID-19. Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
"Sesuai petunjuk teknis dari pemerintah pusat, sebanyak 2.658 tenaga kesehatan di Sumedang bakal diberikan vaksin COVID-19. Penyuntikannya baru ke nakes," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Reny K Anton, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021).
Reny mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana akan mulai penyuntikan pada minggu ke tiga bulan Januari 2021. Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan vaksin tersebut akan tiba di Sumedang dan jumlah vaksin yang akan diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Reny, vaksin COVID-19 Sinovac ini kemungkinan bakal ada dua jenis yang bakal didistribusikan ke Kabupaten Sumedang, yakni single dose vials dan dual dose vials.
"Kami masih menunggu dari provinsi, nanti kita lihat jenis mana yang akan diberikan kepada kita, apakah yang single dose atau jenis yang satu vials untuk 9 orang," katanya.
Kemudian, Reny menuturkan, untuk tenaga kesehatan yang bakal mendapat vaksinasi tersebut nantinya bakal mendapat pemberitahuan melalui SMS.
"Mereka akan mendaftar secara online, dan Puskesmas akan mendapat data. Lalu mereka akan mendapat sarana pelayanan, di Puskesmas mana akan disuntik vaksin," ujar Reny
Selain itu, kata dia, tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin haru memenuhi syarat, yakni harus terdaftar dan mendaftar ulang, kemudian pada proses penyuntikan bakal diberikan beberapa pertanyaan terkait riwayat penyakit.
"Ada beberapa syarat yang harus ditempuh, apakah punya penyakit komorbid dan sebagainya yang merupakan kontra indukasi," ujarnya.
Simak video 'Dikawal Ketat, 77.760 Dosis Vaksin Corona Tiba di Jatim':