.webp)
Pemprov Banten menerima 14.560 vaksin Sinocav untuk gelombang pertama vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Pihaknya menyiapkan sebanyak 5.000 petugas yang dilatih melakukan penyuntikan vaksin tersebut.
"Jadi kita minggu ini akan melakukan pelatihan sampai Jumat (8/1) besok. Jadi target kita lima ribu tenaga vaksinator terlatih," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Senin (4/1/2021).
Pemprov Banten akan menerima 81 ribu vaksin untuk tahap pertama. Vaksin ini diberikan pada 41 ribu tenaga kesehatan. Namun, dari 40 ribu yang sudah mendaftar ada 4 ribu tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid dan gagal menerima vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ati melanjutkan, untuk kuota di delapan kabupaten kota se-Banten, pemerintah pusat akan mendata kira-kira berapa kuota vaksin yang diterima. Jika data itu sudah ada, distribusi akan diberikan oleh Pemprov Banten.
"Hari Senin nanti (11/1) kabupaten-kota mengajukan usulan berdasarkan data pemerintah pusat ke kabupaten kota, dari data tersebut nanti Banten akan mendistribusikan," ujar Ati.
Jadwal vaksinasi untuk tenaga kesehatan dilakukan pada 14 Januari 2021. Awalnya, vaksin diberikan pada 22 Januari namun pelaksanaan dipercepat atas permintaan pemerintah pusat.
