Misteri Suara Derap Langkah Serdadu Belanda di Ereveld Cimahi

Urban Legend

Misteri Suara Derap Langkah Serdadu Belanda di Ereveld Cimahi

Whisnu Pradana - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 09:57 WIB
Urben legend ereveld cimahi
Foto: Whisnu Pradana
Cimahi -

Kisah seram bagi sebagian kalangan selalu menarik untuk diperbincangkan. Cerita tentang penampakan di satu tempat membuat ketagihan meski ketakutan.

Cimahi, kota kecil di sebelah barat Kota Bandung juga menyimpan cukup banyak cerita mistis yang tak kalah sohor dengan yang ada di daerah lain, salah satunya tentang Ereveld atau Taman Kehormatan Militer Belanda.

Salah satu ereveld dari tujuh ereveld yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia ada di Kota Cimahi, Ereveld Kerkhoff namanya. Ereveld Kerkhoff berada di Jalan Kerkhoff, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk ke ereveld, pengunjung akan melewati satu pintu semacam lorong berbentuk benteng pertahanan. Berjalan sekitar 100 meter, lalu tiba di gerbang ereveld yang megah berwarna hitam dengan lambang Groot Rijkswapen atau Lambang Agung Kerajaan Belanda.

Kesan pertama, tak ada kesan seram layaknya pemakaman pada umumnya. Justru kita bakal dibuat terpana dengan kerapian penataan makam dengan tanda nisan berbentuk salib di atas hamparan rumput hijau.

ADVERTISEMENT

Membahas sedikit sejarahnya, taman ini menjadi tempat bersemayamnya jasad Tentara Kerajaan Hindia Belanda (Koninklijk Nederlandshe Indische Leger) atau KNIL yang gugur saat masa penjajahan mereka di tanah air puluhan bahkan ratusan tahun silam.

Ereveld Kerkhoff diresmikan pada 20 Desember 1949, dikelola oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting (OGS) di bawah naungan Kedutaan Belanda. Ereveld Kerkhof berdiri di atas tanah Indonesia yang kemudian dihibahkan ke Pemerintah Belanda. Otomatis, status ereveld tersebut saat ini menjadi milik Pemerintah Belanda.

Di tengah-tengahnya, berdiri tegak sebuah monumen 'Ter eerbiedige nagedachtenis aan de vele ongenoemoen die hun leven offerden en niet rusten op deerevelden', yang jika diterjemahkan berarti 'Untuk mengenang dengan hormat mereka yang tak disebut tetapi telah mengorbankan dirinya dan tidak bisa beristirahat di taman-taman kehormatan'.

Berdasarkan catatan, di Ereveld Kherkhof hingga saat ini berdiri sebanyak 5.200 nisan yang menandakan banyaknya orang yang disemayamkan di tempat tersebut. Jumlah itu tidak akan pernah bertambah.

Saatnya kita membahas soal kisah misteri di Ereveld Kerkhoff. Dari pengakuan juru rawat dan penjaga makam, Septiansyah, aura mistis yang dipancarkan pemakaman Belanda itu tak terlalu kentara. Namun dirinya tak mengelak jika pernah mendapatkan sedikit gangguan dari para penunggunya.

"Yang namanya makam, seindah apapun sebetulnya tetap seram. Tapi kalau di sini enggak terlalu beda sama makam lainnya. Awal kerja, ya pastinya saya pernah diganggu sama 'penunggunya'," ujar Septiansyah.

Penampakan yang paling sering dilihatnya yakni pasukan KNIL berpakaian lengkap. Beberapa hari di awal ia menjadi penjaga makam, Septiansyah mengaku pernah mendengar suara langkah kaki prajurit seperti sedang baris berbaris.

"Sekitar 2018, itu saya lagi jaga sendiri karena kebagian jaga malam. Di rumah jaga yang ada di ujung makam ini ya sendiri. Kebetulan waktu itu mati lampu, nah tiba-tiba saya dengar suara terompet terus ada langkah kaki seperti pasukan sedang berbaris," tuturnya.

Tak cuma itu, Septiansyah juga kerap ditunjukkan penampakan perempuan atau noni Belanda bergaun putih di seberang rumah jaga. Biasanya noni itu berjalan di antara nisan-nisan yang ada di tengah permakaman.

"Ya kalau noni Belanda wajar mungkin karena ini permakaman Belanda. Sempat beberapa kali lihat pas kebetulan lagi iseng duduk di teras. Tapi karena sudah terbiasa akhirnya saya cuek saja, kalau awal iya jelas takut," ucapnya.

Menurutnya, ia lebih takut saat melewati deretan makam warga biasa di bagian depan sebelum memasuki ereveld. Kesan seram sangat terasa. Apalagi bila ia melewati jalan tersebut di tengah malam.

"Jujur lebih takut yang di makam depannya, nggak tahu kenapa. Ya pernah paling dengar suara-suara, biasanya kalau mau beli makan karena kan harus jalan dulu ke depan," ceritanya.

Dari sisi budaya, urban legend dianggap sudah membaur dengan masyarakat Indonesia yang masih memegang erat kultur tradisional. Kendati sudah memasuki zaman modern yang turut mengembangkan pola pikir, namun sisi mistis yang juga bagian dari unsur tradisional tetap menjadi satu kebutuhan.

"Kelihatannya memang masyarakat kita sangat percaya pada mitos dan dongeng apalagi ada bumbu cerita mistisnya. Misalnya soal ereveld ini, seharusnya yang dibahas kan soal sejarahnya, tapi masyarakat lebih tertarik pada unsur mistisnya," kata budayawan Kota Cimahi Dede Syarif.

Namun di sisi lain, kehadiran kisah urban legend di tengah-tengah masyarakat merupakan kekayaan khasanah budaya yang perlu dipertahankan. Karena kisah mistis di satu tempat, berkaitan erat dengan nilai sejarah hanya saja telah mengalami pergeseran.

"Itu bagus untuk diketahui generasi di bawah karena menjadi khasanah kekayaan tradisi di indonesia yang menganut budaya ketimuran. Urban legend itu sebetulnya dikembangkan dari cerita-cerita sejarah yg diceritakan lagi dari mulut ke mulut tapi mengalami pemolesan," terangnya.

Tonton juga video 'Urban Legend: Menara Saidah dan Rumor Gedung Berhantu':

[Gambas:Video 20detik]



(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads