FPI Dilarang Pemerintah, KNPI Jabar Siap Tampung Eks Anggotanya

FPI Dilarang Pemerintah, KNPI Jabar Siap Tampung Eks Anggotanya

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 17:35 WIB
Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara
Foto: Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara (Istimewa).
Bandung -

KNPI Jawa Barat siap menampung para mantan anggota dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI). Seperti diketahui segala kegiatan organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq itu telah dilarang oleh pemerintah.

"Kalau kita sih, mengikuti aturan hukum ya. Ketika pemerintah melegitimasi FPI kita juga harus memaklumi karena banyaknya oknum-oknum yang menempel di FPI sendiri," kata Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (31/12/2020).

Rio mengungkapkan, pihaknya siap merangkul alumni FPI untuk bergabung dengan KNPI. "Kami sebagai lembaga himpunan semua organisasi kepemudaan di Jawa Barat, terbuka untuk para anggota FPI untuk berkontribusi di organisasi kepemudaan, di kemasyarakatan kami terbuka barangkali ada yang ingin bergabung alumni-alumni FPI terbuka, karena konsennya sama ya bagaimana menjadi gerakan masyarakat yang positif," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyatakan apa yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah tepat. Karena dia menilai ada beberapa oknum dari organisasi tersebut yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Saya sih setuju. Karena banyak oknum-oknum yang menempel, banyak kegiatan di luar tujuan awal pembentukan FPI, lalu juga Pak Habib Rizieq Shihab banyak statemen yang provokatif yang bisa berimplikasi pada perpecahan masyarakat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Rio kembali mengajak, kepada para alumni FPI untuk bergabung dan menjaga keutuhan NKRI. "Untuk para alumni FPI, saya rasa karena mereka terkait sosial movement-nya kuat, jadi kami mengajak bergabung dengan kami lakukan gerakan positif dan jangan sampai terkontaminasi dengan pergerakan di luar perundang-undangan, apalagi keluar dari konsep NKRI," ujarnya.

KNPI Award 2020

Di sisi lain, KNPI Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada para tokoh hingga pegiat di Jawa Barat. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi sejumlah pihak untuk kemajuan Jawa Barat.

Rio menyatakan KNPI Award sebagai acara tahunan merupakan apresiasi kepada insan yang telah banyak berdedikasi terhadap pembangunan kepemudaan di Jabar.

"Award 2019 memberikan implikasi kepada kenaikan indeks pemuda, makanya tahun ini harus digiatkan lagi. Kita punya parameter dan ukuran penilain yang menaacu terhadap Permenpora terkait indeks pembangunan pemuda, ada 10 instrumen. Lalu diolah oleh kita, dinilai dari tim akademisi, birokrat, Dispora Jabar, dan KNPI," kata Rio dalam keterangan pers di Gedung KNPI Jabar, Kamis (31/1/2020).

Rio mengatakan, pemuda harus berkontribusi pada pembangunan yang tentunya bekerja sama dengan para pemangku kebijakan. Sementara acara KNPI Award menjadi stimulusnya.

"Piala bukan segalanya, yang penting manfaat lebih luas bagi pembangunan Jabar," kata Rio.

Rio menilai, pemuda harus dilibatkan dalam semua unsur pembangunan. Menurut Rio, hal itu penting agar pemuda tidak ada yang menganggur atau bahkan terjerumus dalam tindakan kriminal.

"Maka kami berinisiasi dengan Pak Gubernur (Jabar) membuka lintas sektoral. Semua anak-anak muda dilibatkan di setiap pembangunan di Jawa Barat, supaya tidak ada pengangguran, kriminalitas, dan lain-lain," ujar Rio.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga menerima penghargaan mengatakan, di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar pada 2018 lalu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jabar ada di peringkat 34 di Indonesia.

IPP adalah sebuah tolok ukur untuk capaian kepemudaan di lima bidang dasar, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

Menurut Kang Emil, kegiatan pembangunan kepemudaan sebelumnya sudah banyak yang sudah dilakukan namun belum tepat sasaran. "Ibaratnya aksinya ada tapi bahasanya belum nyambung," ujarnya.

Oleh karena itu, berbagai perbaikan dilakukan dan mencoba lebih fokus membangun kepemudaan. "Instruksi dan konsep banyak diberikan agar pembangunan pemuda ini bisa melompat," katanya.

Hasilnya IPP Jabar 2019 berhasil naik 14 peringkat ke posisi 20. "Saya harus mengapresiasi kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jabar," sebutnya.

Kang Emil berharap pembangunan kepemudaan terus meningkat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI, dia yakin hal itu dapat terwujud.

"Kami sangat mendukung kegiatan KNPI sebagai rumah dari organisasi-organisasi pemuda secara maksimal," ujarnya.

Kang Emil pun mengingatkan modal menjadi negara maju ada tiga yaitu indeks infrastruktur, indeks pembangunan sumber daya manusia, dan indeks reformasi birokrasi.

"Jadi, investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads