Lima orang ABK hilang di tengah lautan. Polisi menduga lokasi hilangnya kelima ABK tersebut berada di perairan Cilacap.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan pihaknya menduga kelima ABK hilang di kawasan perairan Cilacap. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penghitungan.
"Berdasarkan hasil penghitungan, keberangkatan tiga hari setelah dari Pacitan itu ternyata TKP-nya berada di wilayah perairan Cilacap," ucap Adi kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal ikan Makmur 03 berangkat dari kawasan Pacitan. Setelah tiga hari melaut mereka berada di kawasan Cilacap hingga akhirnya karam di kawasan Pantai Karang Gajah, Garut.
Adi mengatakan, dalam kejadian tersebut seorang ABK ditusuk oleh pelaku bernama Ardi. Aksi itu dilakukan karena Ardi merasa tersinggung dengan perkataan ABK bernama Johan.
"Ada kalimat yang kurang pas jadi dia mengamuk," katanya.
Setelah ditikam, Johan diduga ditendang Ardi ke lautan. Karena merasa ketakutan, empat orang lainnya yang ada di atas kapal memilih loncat ke laut.
"Jadi yang ditusuk itu hanya satu. Yang lainnya loncat," kata Adi.
Dengan demikian, saat ini ada lima ABK yang hilang di tengah laut. Mereka kini dalam proses pencarian.
Adi menambahkan saat ini pihaknya melakukan penyisiran untuk berupaya menemukan korban.
"Kita sudah berupaya khusus untuk wilayah Garut, Satpolair Garut bekerja sama dengan nelayan setempat melakukan penyisiran di wilayah Garut," tutup Adi.
(mso/mso)