Detik-detik Warga Kepung Pembunuh 5 ABK di Hutan Sancang Garut

Detik-detik Warga Kepung Pembunuh 5 ABK di Hutan Sancang Garut

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 15:06 WIB
Kapal pengangkut nelayan korban pembunuhan terdampar di pantai sancang Garut
Kapal yang menangkut 5 ABK yang tewas dibunuh di laut (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Lima orang ABK dinyatakan hilang di lautan. Mereka menghilang karena diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ABK lain.

Peristiwa tersebut bermula saat petugas Polsek Cibalong Garut, menerima informasi adanya sebuah kapal pencari ikan yang berlabuh di Pantai Karang Gajah, Desa Sancang.

Saat didatangi ke lokasi, petugas bertemu seorang ABK yang mengaku lima orang temannya dibunuh ABK lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dikonfirmasi polisi, berdasarkan keterangan saksi, ada seorang ABK bernama Ardi yang mengamuk, Ardi diketahui menikam salah satu ABK bernama Johan. Setelah menikam korban, Ardi kemudian mendorongnya ke lautan.

Karena merasa terancam, empat orang ABK lain ikut nyebur ke laut. Apesnya, mereka ditinggal pergi kapal. Di dalam kapal tersebut, diketahui tersisa Ardi dan seorang korban selamat bernama Nelson.

ADVERTISEMENT

Triana (51), salah seorang warga setempat sekaligus saksi kejadian mengatakan, Nelson turun dari kapal saat berada di pesisir.

"Dia ngomong ke kita bahwa yang ada di dalam kapal itu sudah bunuh 5 temannya," ucap Triana.

Saat hendak dihampiri Ardi kabur. Dia berlari ke kawasan Hutan Sancang. Ardi bahkan sempat melawan warga yang hendak mengamankannya.

"Dia lempar pakai batu. Ada yang kena rekan saya," ucap Triana.

Ardi akhirnya menyerah saat dikepung warga di belantara hutan Sancang. Ardi berhasil diamankan dan sempat jadi bulan-bulanan warga. Dia kemudian diserahkan ke Polsek Cibalong.

Hal tersebut terjadi setelah salah seorang ABK bernama Ardi mengamuk dan menusuk ABK lainnya bernama Johan. Berdasarkan keterangan Nelson, Johan ditikam dan ditendang ke laut oleh Ardi.

"Ada salah seorang ABK kapal bernama Mohamad Ardi mengamuk dan menusuk salah seorang ABK kapal bernama Johan dengan menggunakan sajam berupa pisau dan kanco," katanya.

"Karena merasa terancam, kemudian 4 orang ABK lainnya lompat dari kapal," ujar Muslih menambahkan.

Johan dan empat ABK lainnya saat ini dinyatakan hilang. Hingga saat ini keberadaan mereka tidak diketahui. Sementara Nelson kini diamankan Polsek Cibalong.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads