Polisi Tunggu Kesaksian 6 Artis-Pramugari 'Anak Asuh' Muncikari Alona

Polisi Tunggu Kesaksian 6 Artis-Pramugari 'Anak Asuh' Muncikari Alona

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 11:23 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung -

Polda Jawa Barat memanggil sejumlah saksi berkaitan kasus prostitusi artis TA. Sejauh ini, polisi belum menerima konfirmasi kehadiran enam orang saksi berstatus artis-pramugari itu.

Keenam orang tersebut sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan hari ini atau Rabu (30/12/2020). Surat panggilan pun sudah dilayangkan penyidik ke para saksi.

"Memang dijadwalkan diminta keterangan hari ini tanggal 30 (Desember), beberapa artis, selebriti, pramugari dan pegawai swasta. Namun, sampai saat ini kami masih menunggu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdi mengatakan surat panggilan sudah dilayangkan kepada para saksi yang merupakan 'anak asuh' muncikari berinisial MR alias Alona itu. Namun sejauh ini penyidik belum menerima konfirmasi kehadiran para saksi. Adapun keenam saksi tersebut berinisial SAS, SC, DL, MC, A dan V.

"Untuk sementara belum ada konfirmasi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Bila nantinya mereka tak hadir, kata Erdi, penyidik akan melakukan pemanggilan kedua. Polisi akan mendengar alasan ketidakhadiran mereka saat di panggil.

"Kalau tidak hadir hari ini, kami akan panggil lagi. Sesuai aturan panggil kedua kali, ditanya alasaannya, kalau (alasaannya masuk akal) ya kita panggil lagi," katanya.

Kasus prostitusi ini terungkap usai polisi menciduk artis berinisial TA. TA diamankan polisi saat tengah berada di hotel kawasan Bandung pada Kamis (17/12). Dia diduga terlibat praktik prostitusi.

Selain TA, polisi juga menangkap tiga orang lainnya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya yakni RJ, AH dan MR.

RJ dan AH merupakan agen atau orang yang mengiklankan TA di sebuah website underground. Sementara MR merupakan muncikari sekaligus yang memiliki jaringan dengan muncikari lain seluruh Indonesia.

Dari hasil penyelidikan polisi, TA sendiri memasang tarif Rp 75 juta untuk sehari kencan.

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads