Ponpes Daarut Tauhid 'Lockdown' Imbas Aa Gym Positif Corona

Eco Ponpes Daarut Tauhiid milik Aa Gym — Penampakan eco pesantren Daarut Tauhid (Foto: Whisnu Pradana)

Bandung -

Dai kondang asal Bandung, Abdulah Gymnastiar atau karib disapa Aa Gym positif terpapar COVID-19. Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung dan Bandung Barat turun tangan.

Dinkes Kota Bandung, melakukan tracing di lingkungan keluarga Aa Gym yang ada di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.

"Sesuai dengan protap, tim Dinkes dan puskesmas sudah di lokasi untuk penyelidikan epidemiologi, kemudian tracing," kata Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Balai Kota Bandung, Selasa (29/12) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahyani menyebut, sebelum melakukan pelacakan yang lain, pihaknya melakukan pelacakan terhadap anggota anggota keluarganya terlebih dahulu. "Baru di lacak, untuk keluarga," ujarnya.

Selain itu, pelacakan juga dilakukan kepada orang-orang yang sudah melakukan kontak erat dengan Aa Gym. "Nanti ya, kita cari dulu 14 hari ke belakang," jelasnya.

Sementara itu, Dinkes Bandung Barat melakukan tracing di kawasan Eco Pesantren Daarut Tauhiid, Parongpong, Bandung Barat.

"Soal tracing ke Eco Pesantren yang ada di Parongpong kami melalui Dinkes telah menurunkan tim medis dari puskesmas Ciwaruga melalukan tracing ke lingkup pesantren," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bandung Barat Agus Ganjar Hidayat.

Jika hasil tracing diperoleh, maka kontak erat dari Aa Gym bakal langsung menjalani testing berupa rapid test. Jika hasilnya reaktif, akan ditindaklanjuti dengan menjalani swab test.

"Apabila didapatkan siapa kontak eratnya, langsung melakukan testing rapid test. Kalau ada yang reaktif ditindaklanjuti dengan swab tes. Mudah-mudahan tidak ada yang positif," jelasnya.

Dengan ada kejadian ini, pemerintahan setempat melakukan penyemprotan dinsifektan di pemukiman yang ada di sekitar masjid dan pondok pesantren.

"Kita akan lakukan penyemprotan besar-besaran, semua unsur ada tiga wilayah, bukan hanya jalan besar, jalan kecil juga. Daerahnya di Kelurahan Isola, Sukarasa dan Sarijadi, soalnya satu wilayah itu lumayan luas," kata Camat Sukasari Sarjani.

Tak hanya itu, masjid dan pondok pesantren saat ini ditutup sementara dan juga dilakukan sterilisasi. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Penyemprotan hari ini sudah tiga kali, karena khawatir juga penyebaran makin meluas. Kebetulan kegiatan santri setop total di awal pandemi," ujar Security Eco Pesantren Daarut Tauhiid Dadan.

Karena kawasan Eco Pesantren Daarut Tauhiid ditutup sementara, tamu tidak dapat berkunjung dahulu ke pesantren tersebut.

"Hari ini langsung ditutup sepenuhnya, tidak boleh ada tamu yang masuk. Biasanya ada orang tua yang datang cari informasi soal pendaftaran, tapi kita tidak layani dulu sesuai arahan pimpinan," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya