Pengurus Eco Pesantren Daarut Tauhiid di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, menghentikan aktivitas dan menutup akses dari tamu untuk sementara waktu.
Hal tersebut dilakukan usai pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid sekaligus Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani swab test di RS Dustira, Cimahi, Senin (28/12/2020).
Berdasarkan pantauan detikcom pada Selasa (29/12/2020) sore, area pesantren tampak lengang dan sepi aktivitas. Hanya ada beberapa pengantar paket yang lalu lalang namun berhenti di pos penjagaan. Jika ada pengurus pesantren yang akan masuk, diingatkan untuk mengenakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Security Eco Pesantren Daarut Tauhiid Dadan mengatakan setelah diumumkan Aa Gym positif COVID-19, pengurus langsung menerapkan lockdown terhadap area pesantren.
"Hari ini langsung ditutup sepenuhnya, tidak boleh ada tamu yang masuk. Biasanya ada orangtua yang datang cari informasi soal pendaftaran, tapi kita tidak layani dulu sesuai arahan pimpinan," ungkap Dadan.
Hari ini, pengurus pesantren sudah melakukan tiga kali penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di area pesantren makin meluas.
"Penyemprotan hari ini sudah tiga kali, karena khawatir juga penyebaran makin meluas. Kebetulan kegiatan santri setop total di awal pandemi," jelasnya.
Dadan menyebut Aa Gym sempat bermalam beberapa hari di villa yang ada di dalam area Eco Pesantren. Terakhir Aa Gym menginap di Eco Pesantren pada hari Minggu (27/12/2020).
"Seingat saya itu Minggu Aa terakhir menginap di sini. Sebelumnya sempat enggak enak badan, terus swab test dan hasilnya positif. Kalau dirawat di mananya saya juga kurang tahu," terangnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga turut menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing kontak erat di lingkungan Eco Pesantren Daarut Tauhiid.
(ern/ern)