Kepatuhan Penggunaan Masker Terendah, Bupati Pangandaran Lakukan Evaluasi

Kepatuhan Penggunaan Masker Terendah, Bupati Pangandaran Lakukan Evaluasi

Faizal Amiruddin - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 15:59 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Foto: Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Istimewa).
Pangandaran - Kabupaten Pangandaran dinyatakan sebagai daerah dengan tingkat kesadaran penggunaan masker paling rendah di Jawa Barat. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku akan segera melakukan evaluasi.

"Kalau di tempat umum patuh karena petugas sering razia. Tapi kalau di lingkungan rumah seperti ke mesjid, memang banyak yang tak pakai masker, " kata Jeje, Selasa (29/12/2020).

Jeje menduga sikap abai ini disebabkan karena jumlah kasus Corona di Pangandaran relatif kecil sehingga masyarakat merasa aman. Namun Jeje menegaskan hal itu akan menjadi bahan evaluasi. Pihaknya akan pantau semua desa yang ada di Pangandaran kemudian memberikan reward dan punishment.

"Segera kami pantau dan berikan pemahaman. Bagi desa yang bagus penerapan protokol kesehatannya terutama masker, akan kami beri reward, " kata Jeje.

Jeje juga berharap predikat ini tak membuat petugas gabungan yang setiap hari melaksanakan razia di lapangan. "Justru harus semakin semangat dan gencar sosialisasi ke masyarakat, " kata Jeje.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah daerah di Jabar.

"Tingkat kepatuhan menggunakan masker itu Kabupaten Subang 86 persen dan paling rendah Pangandaran 55,4 persen. (Kepatuhan) jaga jarak paling tinggi Kota Cimahi 91 persen paling rendah Kabupaten Tasikmalaya 43 persen," ucap Kang Emil sapaannya di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (28/12/2020).

Emil mengatakan data tersebut berdasarkan laporan pengamatan petugas di sejumlah daerah. Setiap harinya, kata dia, petugas memberi laporan pengawasan di tiap daerah. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads