Bandung Barat Zona Merah Lagi, Bupati Sebut Prokes Warga Kendor

Bandung Barat Zona Merah Lagi, Bupati Sebut Prokes Warga Kendor

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 12:16 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung Barat -

Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali masuk ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19 berdasarkan hasil evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, salah satu faktor penyebab masuknya Bandung Barat ke zona merah karena kendornya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.

"Iya kabarnya masuk zona merah lagi. Harus mengoptimalkan lagi prokes. Disiplin masyarakat agak mengendor, padahal penting," ungkap Umbara saat ditemui, Selasa (29/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuknya Bandung Barat ke zona merah juga terjadi setelah Natal dan menjelang libur Tahun Baru. Umbara meminta masyarakat mengikuti arahan pemerintah tidak melakukan perayaan secara berlebihan.

Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan jam malam dan melakukan patroli membubarkan kerumunan di malam pergantian tahun baru.

ADVERTISEMENT

"Malam pergantian tahun baru juga agak riskan jadi sarana penyebaran COVID-19. Kita sudah berikan surat edaran, kalau masih berkerumun kita akan bubarkan. Kita juga memberlakukan jam malam," jelasnya.

Di tingkat wilayah, Kepala Desa berperan untuk mengedukasi masyarakat tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Kades berperan menekankan pentingnya prokes ke masyarakat. Ada beberapa kecamatan yang menggunakan masker hampir 90 persen, tapi prokes secara keseluruhan hanya 60 persen. Ini jadi masalah, karena antisipasi penyebaran COVID-19 bukan hanya masker saja," tegasnya

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads