PT Angkasa Pura II menyebut ada tiga puncak keberangkatan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Usai Natal, masih ada dua momen puncak penumpang lagi yang akan dihadapi.
"Untuk Nataru kita punya tiga peak. Beda dengan angkutan lebaran yang hanya ada dua peak puncak mudik dan balik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II M Awaluddin di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (27/12/2020).
Awaluddin menjelaskan tiga momen puncak di libur Nataru ini yakni puncak libur hari Natal yakni 23-24 Desember, puncak libur tahun baru 30-31 Desember dan arus balik yang diperkirakan jatuh ada 3-4 Januari 2021. Puncak arus saat libur hari Natal sudah lewat. Artinya masih ada dua puncak arus lagi yang akan dihadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arus balik itu kami perkirakan di 3-4 Januari. Itu cukup tinggi karena memang masyarakat akan kembali dan bekerja," tuturnya.
Guna menghadapi dua puncak yang akan datang yakni momen tahun baru dan arus balik, pihak bandara di bawah Angkasa Pura II sendiri sudah menyiapkan segala kebutuhan. Termasuk penyediaan rapid tes antigen di setiap bandara.
Awaluddin menambahkan penumpang yang akan berangkat menggunakan pesawat diharapkan hadir lebih awal dan menyesuaikan waktu dengan jam keberangkatan. Apalagi saat ini diperlukan pengecekan dokumen kesehatan bebas COVID-19.
"Dalam situasi angkutan natal dan tahun baru agar memperhatikan jadwal keberangkatan dan menyesuaikan waktu. Karena kepadatan dan adanya prosedur validasi kesehatan dan tes kesehatan. Bagi calon penumpang yang belum mendapatkan tes dan akan mengambil tes di bandara menambahkan waktu 2-3 jam supaya tidak terjadi keterlambatan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi bagi calon penumpang yang sudah memiliki hasil tes bisa hadir dua jam atau satu jam sebelum keberangkatan dan akan melalui proses validasi dokumen dan ruang tunggu," tuturnya.
Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Iwan Winaya Mahdar menambahkan data penumpang saat puncak hari Natal mencapai ribuan.
"Angkanya di 2.400-2.600 penumpang di H-2 untuk Natal. Sementara untuk tahun baru diperkirakan 2.700-2.800 penumpang. Arus balik diperkirakan 2.800 penumpang," kata Iwan di tempat yang sama.
Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom di Bandara Husein Sastranegara pada pukul 12.00 WIB, kondisi di Bandara Husein sendiri tampak lengang. Tak terlihat antrean masuk dan keluar dari Bandara tersebut. Kondisi ini diperkirakan puncak untuk hari Natal sudah lewat dan belum memasuki puncak tahun baru dan arus balik.
(dir/ern)