.webp)
Sebuah toko penjual minuman ringan di kawasan wisata Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi digerebek anggota Sabhara Polres Sukabumi. Petugas menemukan tempat disembunyikannya minuman keras di sebuah ruangan di bawah tangga.
Informasi yang diperoleh detikcom, toko miras tersebut berada di salah satu pusat pertokoan di kawasan wisata Palabuhanratu. Belasan dus berisi miras berbagai jenis diamankan polisi, seorang pria yang diduga pegawai toko terlihat memperlihatkan ruangan tempat penyimpanan miras tersebut.
"Betul personel kita masih bergerak melakukan patroli di sejumlah titik yang merupakan upaya cipta kondisi menjelang malam tahun baru," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif kepada detikcom, Sabtu (26/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman memastikan upaya tersebut akan terus dilakukan hingga malam pergantian tahun nanti, ia berharap masyarakat bisa melewati malam tahun baru tanpa dipengaruhi dengan minuman keras.
"Lebih baik di rumah saja, berdoa berkumpul dengan keluarga. Karena miras ini bisa membuat siapa saja hilang kesadaran lalu berpotensi mengganggu keamanan ketertiban masyarakat, rayakan dengan aman nyaman dan tertib," lanjut Lukman.
Sementara itu Kabagops Polres Sukabumi Kompol Suwardi SH, menyebut ada belasan dus berisi 134 botol miras yang diamankan anggota Sabhara.
"Posisi tokonya buka, ketika kita periksa sudah tergelar beberapa dus miras. Ketika pegawainya kita minta tunjukan lagi akhirnya terungkap ada botol miras yang disimpan di sebuah ruangan tersembunyi di bawah tangga," kata Suwardi kepada detikcom.
"Jadi untuk menyimpan miras ada lemari yang dekat tangga menuju lantai atas dan ternyata lemari tersebut menutupi ruangan yang berada di bawah tangga tempat penyimpanan miras. Kalau lemari tersebut di buka keberadaan miras tidak akan langsung terlihat karena depannya di simpan barang 2 lain untuk menutupinya," sambung Suwardi.
Suwardi juga mengatakan patroli cipta kondisi masih dilakukan personelnya dengan sasaran ke toko hingga gudang tempat miras disimpan. "Kita akan sasar terus, sampai benar-benar kapok tidak ada lagi yang menjual miras di wilayah hukum kita. Rencananya Senin depan kita akan musnahkan," pungkas dia.
(mud/mud)
