Polresta Bogor Sterilisasi 23 Gereja yang Gelar Ibadah Natal

Polresta Bogor Sterilisasi 23 Gereja yang Gelar Ibadah Natal

M. Sholihin - detikNews
Kamis, 24 Des 2020 14:29 WIB
Sterilisasi Gereja di Kota Bogor
Polisi sterilisasi gereja di Kota Bogor. (Foto: M. Sholihin/detikcom)
Bogor -

Polisi melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja di Kota Bogor yang menggelar ibadah natal 2020 secara langsung atau tatap muka. Total ada 23 dari 77 gereja di Kota Bogor yang menggelar ibadah secara langsung, sementara sisanya melakukan secara virtual.

Pantauan detikcom, Kamis (24/12/2020), personel Polresta Bogor Kota melakukan sterilisasi di Gereja Katedral, Jalan Kapten Muslihat. Di gereja yang berada dekat dengan Istana Bogor ini akan digelar ibadah natal secara langsung. Namun jemaat yang hadir dibatasi berdasarkan undangan.

Pemeriksaan dilakukan polisi menggunakan alat khusus untuk memastikan tidak adanya hal-hal yang mengganggu dan membahayakan jemaat di dalam gereja. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat metal detektor dan cermin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, gereja Katedral yang biasanya ramai oleh jemaat ketika menjelang natal, kini nampak sepi. Belum nampak jemaat yang datang untuk melakukan ibadah atau melakukan persiapan untuk menghias halaman gereja. Tidak ada tenda tambahan yang disediakan untuk jemaat gereja yang biasa mencapai 5.000 orang saat natal sebelumnya.

"Pagi ini kita melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja di Kota Bogor. Bagaimanapun kira tidak ingin ada underestimate (meremehkan), kita cek untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Arsal Sahban ditemui di Gereja Katedral, Kota Bogor, Kamis (24/12/2020).

ADVERTISEMENT

"Kita juga sudah mendata, total ada 77 gereja yang melaksanakan aktivitas kebaktian tetapi, sebagian besar melakukan kegiatan secara virtual dan hanya 23 gereja yang melaksanakan kegiatan langsung di gereja. Contohnya gereja Katedral ini, tapi kapasitasnya dikurangi," ujar dia menambahkan.

Arsal menjelaskan kondisi Kota Bogor menjelang hari natal masih kondusif. Personel gabungan juga sudah mulai melakukan antisipasi-antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya ibadah natal.

"Tim juga sudah terbentuk, ada tim pengawasan, ada tim yang melakukan sterilisasi, ada tim juga yang bergerak melakukan pengawasan dan ada tim yang berjaga dan lain-lain," ucapnya.

Untuk pengamanan, menurut Arsal, tahun ini dilakukan dengan sederhana namun tetap waspada. Karena tahun ini, lebih banyak gereja yang tidak menggelar ibadah secara langsung.

"Untuk penjagaan, kami memiliki delapan pos pam. Setiap pos pam itu mengamankan gereja-gereja di wilayahnya. Tetapi pengamanan akan dilakukan tentu jauh lebih sederhana, karena sebagian besar gereja melakukan ibadah natal secara virtual. Sehingga untuk pengawasan mungkin kita lakukan dengan patroli," ujar Asral.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads