Satreskrim Polresta Bandung meringkus komplotan begal yang pernah beraksi di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.
Dalam kejadian itu, para pelaku menggasak uang milik korban Burhan (52) yang merupakan sopir truk sebesar Rp 127 juta.
Rencananya, korban dan pelaku akan bertransaksi jual beli gila dengan harga murah, yang ditawarkan pelaku melalui media sosial Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku yang kita amankan termasuk kasus yang TKP Sumedang juga," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan via sambungan telepon, Selasa (22/12/2020).
Bimantoro mengungkapkan, para pelaku diamankan di Kota Cimahi dan Bandung Barat. Ada enam pelaku dalam kejadian ini, namun baru empat pelaku berinisial Y, A, K dan E yang ditangkap dan dua di antaranya masih DPO berinisial G dan I.
Menurutnya, dua TKP yang terjadi di Nagreg dan Cileunyi, Kabupaten Bandung terjadi sebelum kejadian di Jatinangor Sumedang. "Kabupaten Bandung dulu. Kita lakukan penyelidikan, ternyata di Sumedang juga ada, kita lihat motif dan modusnya sama, Alhamdulillah kita dapat karena dua pelakunya juga residivis," ungkapnya.
Bimantoro menyebut, para korban bisa terperdaya oleh pelaku karena diiming-imingi barang murah.
"Para pelaku ini, bermodus sebagai penjual barang dengan harga yang murah. Nah, korban tergiur dengan harga murah di bawah pasaran dengan kualitas yang bagus, julal belinya dengan COD, situ bawa uang, saya bawa barang. Ketika korban bawa uang, dibegal di jalan, ternyata barang tidak ada," jelasnya.
Menurutnya, para pelaku merupakan komplotan penjahat yang sudah terlatih dan sudah melakukan delapan aksi serupa dalam setahun terakhir di wilayah Bandung Raya. Selain itu, dalam menjalankan aksinya sangat kejam terhadap para korban.
"Sudah terlatih, karena mereka komplotan. Mereka, tidak segan-segan melukai korban. Ada yang pukul pakai air soft gun ada yang diripet, tidak ada yang meninggal," tuturnya.
Barang-barang yang ditawarkan para pelaku, kepada calon korban yakni berbentuk sembako, ternak, bahkan rempah. Dari keseluruhan TKP, para pelaku berhasil menggasak uang korbannya Rp 759 juta.
Dengan ada kejadian ini, pihaknya imbau masyarakat agar tidak tergiur dengan modus serupa.
"Jangan tergiur dengan barang yang murah, kemudian lebih selektif lagi dalam menggunakan medsos, apalagi baru kenal pertama kali dengan seseorang," pungkasnya.
Lihat juga video 'Begini Rekaman Aksi Begal Sopir Truk di Tol Kemayoran':