Polres Cianjur membentuk tim khusus untuk mencegah dan membubarkan kerumunan saat perayaan tahun baru. Upaya tersebut diharapkan bisa meminimalisir penyebaran COVID-19.
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan tim pemburu kerumunan beranggotakan 25 orang yang terdiri dari anggota Polres Cianjur dibantu petugas gugus tugas serta TNI.
"Tim sudah dibentuk. Jadi selain anggota yang bertugas saat operasi lilin lodaya, kami juga siagakan tim pemburu kerumunan saat momen tahun baru," kata dia, Senin (21/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifai mengatakan tim pemburu akan bergerak begitu mendapatkan informasi adanya kerumunan, baik di jalan, cafe, ataupun lokasi lainnya.
"Nantinya setiap polsek yang diminta memantau wilayahnya, begitu ada laporan ada kerumunan, tim pemburu akan ke lokasi untuk membubarkannya," kata dia.
Menurut Rifai, tingginya kasus COVID-19 di Cianjur membuat pencegahan kerumunan harus dilakukan. "Kami terus berusaha bekerjasama dengan Pemkab untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Mengingat penyebaran masih terus terjadi," tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasikan COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan kasus terkonfimasi COVID-19 di Cianjur sudah mencapai 1.095 kasus.
"Kami berharap saat momentum tahun baru masayarakat bisa menahan diri, tidak keluar rumah apalagi sampai menimbulkan kerumunan. Sehingga kasus COVID-19 bisa diminimalisir dan mata ratainya terputus," ujarnya.
(mso/mso)