Sungai Singaraja Meluap, Sejumlah Rumah Warga di Cirebon Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Kamis (17/12/2020) hingga Jumat (18/12/2020) dini hari mengakibatkan Sungai Singaraja di Kecamatan Pangenan meluap. Imbasnya ratusan rumah di Kecamatan Pangenan terdampak banjir.

Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah rumah di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan. Ketinggian air bervariasi. Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 09.00 WIB ketinggian air tertinggi mencapai setengah meter.

Salah seorang warga Desa Astanamukti, Khaerudin (47) mengatakan banjir mulai merendam rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (18/12) dini ari. "Sungai banjir sekitar jam 12 malam. Ketinggian airnya mencapai 40 sentimeter," kata Khaerudin saat berbincang dengan detikcom.

Khaerudin mengatakan desanya menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Menurutnya, banjir tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. "Ada keluarga juga yang tadi malam kita suruh mengungsi. Saya tetap jaga rumah," katanya.

Senada disampaikan warga lainnya, Tini (32). "Sering banjir setiap tahun. Ya sungai meluap. Kemarin itu hujan dari sore sampai dini hari," kata Tini.

Sementara itu, dari data yang dirilis Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon menyebutkan Sungai Singaraja meluap sejak pukul 01.00 WIB, Jumat (18/12). Sekitar 25 rumah atau 60 KK terdampak banjir dari laporan sementara BPBD Cirebon.