Aplikasi e-Office dan SAKIP Desa Milik Sumedang Dilirik Daerah Lain

Aplikasi e-Office dan SAKIP Desa Milik Sumedang Dilirik Daerah Lain

Muhamad Rizal - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 16:56 WIB
Pemkab Sumedang diganjar penghargaan atas inovasi e-office dan SAKIP desa
Pemkab Sumedang diganjar penghargaan atas inovasi e-office dan SAKIP desa (Foto: Istimewa)
Sumedang -

Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini sudah memiliki dua buah inovasi yang sudah jalan secara efektif, di antaranya super aplikasi e-office dan SAKIP Desa.

Super aplikasi e-office dimana inovasi ini merupakan layanan birokrasi pemerintahan yang sudah berbasis digital dan terintegrasi dalam satu aplikasi seperti tata naskah dinas elektronik, absensi elektronik, laporan harian kerja, termasuk e-SAKIP.

"Semuanya ada di dalam super aplikasi e-office sehingga tata kelola pemerintahan di Kabupaten Sumedang lebih efektif dan efisien. Aparat pemerintahan bisa bekerja dimana saja dan kapan saja," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, Kamis (17/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi kedua, yaitu SAKIP Desa, yang saat ini sudah dilengkapi dengan aplikasi e-SAKIP Desa dimana dalam tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangannya sudah berbasis kinerja dan berorientasi hasil.

"Melalui SAKIP Desa, keuangan desa dikelola dengan lebih efektif dan efisien karena berorientasi hasil dan berbasis kinerja," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dengan adanya SAKIP Desa, maka Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa bersinergi membidik tiga persoalan utama pembangunan.

"Ada tiga indikator kinerja pemerintah desa yang bersinergi dengan kinerja pemerintah kecamatan dan kabupaten yaitu penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ucap Herman.

Bahkan kata Herman, adanya inovasi e-SAKIP Desa ini akan terjadi efisiensi keuangan desa sampai 15 persen dalam penerapan SAKIP Desa.

"Sumedang saat ini mengelola kurang lebih Rp. 300 milyar Dana Desa. Apabila SAKIP desa diaplikasikan, maka akan ada efisensi anggaran sampai Rp. 45 milyar," tutur Herman.

Untuk itu, dirinya mencoba menghitung besarnya penghematan anggaran jika SAKIP Desa berikut aplikasi e-SAKIP Desa diterapkan di seluruh desa se-Indonesia.

"Apabila SAKIP Desa dilengkapi e-SAKIP Desa direplikasi oleh semua desa di Indonesia yang jumlah Dana Desanya mencapai Rp. 72 trilyun, maka akan ada efisiensi anggaran sampai menembus Rp.10 trilyun," terang Herman.

Menurut Herman, Inovasi SAKIP Desa dan Super Apps e-Office sudah di laporkan sekaligus di promosikan kepada pemerintah pusat. Antara lain, Kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa.

"Mudah2an bulan Januari 2021, Pak Menpan bisa berkunjung ke Sumedang untuk melihat langsung kedua inovasi tsb dan dampaknya dlm tata kelola pemerintahan," pungkas Herman.

Herman mengaku, Kabupaten/Kota mulai mereplikasi inovasi tersebut antara lain Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karang Anyar, dan Kabupaten Jombang. Bahkan ada daerah yang sudah menyampaikan permohonan untuk mereplikasi dan akan datang ke Sumedang antara lain Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Karawang.

"Banyak juga Kabupaten/Kota lainnya yang sudah kontak dan segera menyusul ke Sumedang," tambahnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads