APK Perguruan Tinggi Rendah, Pemkab Pangandaran Akan Subsidi Uang Kuliah

APK Perguruan Tinggi Rendah, Pemkab Pangandaran Akan Subsidi Uang Kuliah

Faizal Amiruddin - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 16:28 WIB
ilustrasi kelulusan
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Pangandaran -

Angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Kabupaten Pangandaran tergolong rendah. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan APK perguruan tinggi di Kabupaten Pangandaran berada di angka 8 persen.

"Artinya dari 100 lulusan SMA hanya 8 orang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ini jadi masalah yang harus dipecahkan, targetnya kita harus mempermudah agar anak-anak kita bisa mengakses pendidikan tinggi dengan mudah dan murah," kata Jeje, usai menghadiri acara wisuda sebuah perguruan tinggi swasta di Pangandaran, Rabu (16/12/2020).

Jeje mengaku tengah merancang program subsidi biaya kuliah bagi anak Pangandaran yang baru lulus SMA/sederajat. Pemkab Pangandaran hendak memberikan subsidi biaya kuliah sebesar 70 persen bagi anak Pangandaran yang kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2022 kita mulai realisasikan, tahun 2021 kita akan melakukan kajian dulu termasuk menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi untuk membuka kampus di Pangandaran," kata Jeje.

Jeje mengaku telah memproyeksikan anggaran sekitar Rp 30 sampai 40 miliar untuk membiayai program subsidi uang kuliah tersebut. "Kalau mau meningkatkan kualitas SDM, ya pemerintah harus mau berkorban menggelontorkan anggaran yang tak sedikit. Kualitas SDM itu sangat berpengaruh bagi kemajuan sebuah daerah," kata Jeje.

ADVERTISEMENT

Terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin mengatakan setiap tahun rata-rata ada sekitar 6.000 orang lulusan SMA/sederajat. Dia juga membenarkan hanya sekitar 8 persen yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Padahal target APK perguruan tinggi nasional dipatok di angka 50 persen.

Agus mengatakan sebenarnya dalam 3 tahun terakhir program subsidi uang kuliah bagi mahasiswa Pangandaran sudah berjalan, namun jumlahnya masih terbatas. "Sekarang juga sebenarnya sudah ada. Setiap tahun 150 mahasiswa Pangandaran yang berkuliah di Pangandaran mendapatkan subsidi uang kuliah sebesar Rp 3 juta setiap tahun," kata Agus. Jika Pemkab berniat menambah porsi bantuan itu, Agus menyikapinya sebagai sebuah langkah positif bagi peningkatan kualitas SDM masyarakat Pangandaran. "Ya itu tentu bagus, dan sangat realistis dan fokus kepada sasaran," kata Agus.

Dia menambahkan sejauh ini pihaknya juga sudah menjajaki pembukaan perguruan tinggi swasta di Pangandaran, dengan harapan jumlah perguruan tinggi di Pangandaran semakin banyak. "Tahun depan kami memiliki program inisiasi pembukaan kampus Universitas Pasundan. Ya mudah-mudahan segera terealisasi, karena semakin banyak perguruan tinggi semakin besar akses masyarakat untuk menimba ilmu di perguruan tinggi," kata Agus.

Simak juga video 'Kemendikbud Minta Universitas Beri Pulsa Mahasiswa':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads