Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana meninggal. Pejabat eselon II itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal, mengatakan sejak minggu lalu, Yudi dirawat di RSDH. Kadisparpora Cianjur mengeluhkan demam dan gejala yang mengarah ke COVID-19.
"Setelah dirawat dan di-swab test, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Yusman, Selasa (15/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Minggu malam, kondisinya masih baik bahkan cenderung sehat. Tetapi kondisinya melemah pada Senin (14/12/2020) kemarin, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Sayang.
Yudi dikabarkan meninggal dunia di ICU RSUD Sayang Cianjur pada Selasa pagi, sekitar pukul 05.30 Wib. "Kondisinya turun drastis kemarin, dan meninggal tadi pagi," kata Yusman.
Untuk di lingkungan Disparpora, lanjut Yusman, juga ada dua staf yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun dua orang tersebut sudah selesai dan tinggal menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jadi total di lingkungan Diparpora ada tiga orang yang terkonfirmasi positif. Dua staf dan seorang lagi Kadis," ujarnya.
Untuk mencegah penyebaran, lingkungan Disparpora Cianjur WFH untuk sementara. "Sejak kemarin WFH, hanya beberapa yang masih ngantor," kata Yusman menambahkan.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau semua pihak untuk tetap waspada dengan penularan Corona dan menjalankan protokol kesehatan. Sebab penyebaran masih terjadi.
"COVID-19 masih ada. Sudah ada beberapa pejabat yang terkonfirmasi positif, bahkan ada yang meninggal dunia. Tetap waspada, jalankan protokol kesehatan," ucap Suherman.